Text
Efektivitas Teknik Kursi Kosong Untuk Mengurangi Perilaku Bullying Pada Siswa Di SMAN 2 Pamekasan
Kata Kunci : Bimbingan Kelompok, Kursi Kosong, Bullying
Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya siswa yang memiliki
perilaku bullying yang tinggi, seperti mencubit bagian tubuh temannya, menyakiti
hati temannya dengan mengolok-olok nama panggilan melalui kata-kata kasar,
mempermalukan salah satu temannya didepan teman-temannya yang lain,
memukul temannya menggunakan benda tertentu yang menimbulkan luka fisik.
tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah treatment yang diberikan oleh
peneliti berupa bimbingan kelompok dengan teknik kursi kosong dapat
mengurangi perilaku bullying. adapun rumusan masalah yang menjadi kajian
dalam penelitian ini, bagaimana efektifitas teknik kursi kosong untuk mengurangi
perilaku bullying pada siswa di SMAN 2 Pamekasan.
Penelitian ini adalah rancangan eksperimen one-group pretest-posttest.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah skala perilaku bullying. teknik
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji wilcoxom signed
rank. Lokasi pada penelitian ini di SMAN 2 Pamekasan. Populasi dalam
penelitian ini sebanyak 1016 siswa. Jumlah sampel sesuai dari hasil post-test dan
juga rekomendasi dari guru BK SMAN 2 Pamekasan yaitu 9 siswa sebanyak 9
siswa dengan katagori memiliki perilaku bullying yang menjadi jumlah sampel
dalam penelitian ini. Skala yang digunakan adalah skala perilaku bullying dengan
total jumlah item sebanyak 36 item.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan kelompok dengan teknik
kursi kosong efektif dalam mengurangi perilaku bullying siswa 9 siswa di SMAN
2 Pamekasan tahun ajaran 2021-2022. Dapat dilihat nilai asymp.sig. (2-tailed)
bernilai 0,007, karena 0,007 lebih kecil dari < 0,05 maka dapat disimpulkan
bahwa “Ha diterima” artinya ada suatu perbedaan untuk hasil pre-test dan posttest sehingga dapat disimpulkan pula bahwa “ada pengaruh dalam bimbingan
kelompok dengan teknik kursi kosong untuk mengurangi perilaku bullying siswa
di SMAN 2 Pamekasan”. Serta diketahui ada perbedaan yang bermakna pada skor
perilaku bullying yang dilihat dari nilai pre-test dan post-test. nilai rata-rata pretest sebesar 78,2 dan nilai rata-rata post-test sebesar 68,5.
Tidak tersedia versi lain