Text
Penanaman Nilai-nilai Kemandirian Melalui Metode Pembelajaran Memasak Pada Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Nurul Inayah Pademawu
Kata Kunci : Nilai-nilai Kemandirian, Pembelajaran Memasak, Anak Usia Dini.
Pengenalan nilai-nilai kemandirian dapat diperkenalkan pada anak sedini
mungkin. Menanamkan sifat kemandirian pada anak akan membantu anak untuk
tidak memiliki sifat ketergantungan kepada orang lain serta membantu
menumbuhkan keberanian pada diri seorang anak. Pada dasarnya upaya dalam
mengembangkan sifat kemandirian pada anak dapat diberikan dengan
memberikan kesempatan kepada anak untuk terlibat dalam bermacam aktivitas.
Sehingga dari aktivitas yang dilakukan dapat menambah skill pada anak serta
berani untuk tampil percaya diri. Sikap mandiri tidak dapat terbentuk secara
mendadak namun penanaman nilai-nilai mandiri dapat dimulai pada saat masa
anak usia dini yang bisa ditempuh melalui pendidikan di rumah atau di sekolah.
Berdasarkan hal tersebut maka ada dua pembahasan yang menjadi fokus
dalam penelitian ini, yaitu pertama guru melalukan pengenalan dan pelaksanaan
nilai-nilai kemandirian melalui pembelajaran memasak pada anak usia 5-6 tahun
di TK Nurul Inayah, kedua faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan nilainilai kemandirian melalui pembelajaran memasak pada anak usia 5-6 tahun di TK
Nurul Inayah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis
penelitian deksriptif. Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi dan
dokumentasi. Informannya adalah kepala sekolah, guru dan murid di TK Nurul
Inayah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak merasa senang dan antusias
terhadap pelaksanaan nilai-nilai kemandirian melalui pembelajaran memasak.
Dalam pelaksanaannya, anak-anak terlihat mandiri, percaya diri, kreatif dari
aktivitas memasak. Dan perkembangan sifat mandiri anak sangat bagus terlihat
dari anak dapat menyelesaikan aktivitas memasak sampai selesai dan menikmati
hasil memasaknya sendiri. Untuk faktor pendukung dalam penanaman nilai-nilai
kemandirian dari pembelajaran memasak yaitu adanya media pembelajaran
memasak, kebebasan anak menentukan bentuk dan rasa, dan kemandirian anak
yang berkembang. Adapun faktor penghambatnya berupa media memasak yang
terbatas, anak kurang tertib dan kegiatan kuang kondusif.
Tidak tersedia versi lain