Text
Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Bermain Plastisin Di Kelompok B TK RA Nurus Sholihin
Kata Kunci: Kreativitas, Anak, Bermain Plastisin
Anak usia dini adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu
perkembangan dengan pesat dan mendasar bagi kehidupan selanjutnya.
Pendidikan bagi anak usia dini adalah upaya pemberian untuk menstimulasi,
membimbing, mengasuh, dan pemberian kegiatan pembelajaran yang akan
menghasilkan kemampuan dan keterampilan anak. Anak usia prasekolah (TK)
merupakan usia yang sangat efektif untuk mengembangkan potensi yang dimiliki
peserta didik diantaranya dengan melalui kreativitas bermain.
Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang
baru baik berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan apa
yang telah ada sebelumnya. Dimana kreativitas bermain dapat digolongkan
dengan bermacam-macam jenis bermain yang tidak hanya berkaitan dengan
kemampuan bidang pengembangan pembiasaan saja, melainkan untuk kesiapan
mental sosial dan emosional. Oleh karena itu dalam pelaksanannya harus
dilakukan secara menarik, bervariasi serta menyenangkan.
Kegiatan bermain dengan media plastisin merupakan salah satu sarana
yang dapat digunakan untuk mengembangkan daya kreativitas peserta didik,
namun untuk mengembangkan kreativitas peserta didik haruslah diberikan
kebebasan untuk melakukan eksplorasi sendiri dalam menciptakan sebuah karya.
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas. Sumber data dalam
penelitian adalah anak kelompok B Tk RA Nurus Sholihin. Adapun tekhnik
pengumpulan datanya menggunakan tanya jawab, observasi, penilaian terhadap
hasil karya anak. Sedangkan tekhnik analisis datanya menggunakan, observasi
aktivitas guru dan siswa, dan hasil catatan dilapangan, data ini dianalisis berupa
deskripsi dalam bentuk penarikan kesimpulan. Sedangkan data hasil evaluasi
siswa dan hasil observasi aktivitas siswa dan guru dianalisis dengan menggunakan
kategori dan dengan menggunakan analisis deskriptif presentase.
Hasil yang didapatkan dalam meningkatkan kreativitas anak melalui
bermain Plastisin yaitu pada siklus 1 terdapat masih 50% anak yang meningkat
karna mungkin terdapat beberapa hal sehinga meskipun menggunakan media anak
masih sulit untuk mengerti, maka dari itu peneliti melanjutkan pada siklus 2
peneliti lebih telaten dan teliti dalam mengajar anak sehingga anak dapat
memahami apa yang peneliti jelaskan dengan menggunakan media Plastisin dan
hasil dari siklus 2 anak lebih banyak yang bisa sehingga 83% anak bisa mengerti
dalam proses pembelajaran ini dan pembelajaran menggunakan media Plastisin
dalam meningkatkan kreativitas anak di katakan berhasil.
Tidak tersedia versi lain