Text
Dampak Toxic Relationship Pada Prestasi Akademik Siswa SMPN 1 Pademawu,
Kata Kunci : Dampak Toxic Relationship, Prestasi Akademik, Siswa
Toxic relationship merupakan istilah yang menggambarkan adanya
hubungan yang tidak sehat yang berdampak negatif. Dampak toxic relationship
ini sangat luar biasa jika tetap di jalani dengan waktu yang cukup panjang akan
berakibat buruk bagi keadaan fisik maupun mental seseorang terlebih lagi remaja
atau siswa yang mengalaminya, akan berdampak pada prestasi di sekolahnya.
Penelitian ini di latar belakangi oleh terjadinya toxic relationship yang
terjadi pada siswa SMPN 1 Pademawu dan berdampak pada prestasi akademik
siswa yang menurun akibat berada dalam hubungan yang tidak sehat. Ada tiga
fokus peneliti yang menjadi acuan dalam penelitian ini. Pertama, Bagaimana
gambaran toxic relationship yang terjadi pada siswa di SMPN 1 Pademawu ?
Kedua, Apa saja faktor penyebab terjadinya toxic relationship pada siswa di
SMPN 1 Pademawu ? Ketiga, bagaimana dampak toxic relatonship pada prestasi
akademik siswa di SMPN 1 Pademawu ?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif mengumpulkan data
dengan prosedur wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data meliputi
reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Sedangkan, dalam pengelolaan
keabsahan data peneliti menggunakan perpanjang keikut sertaan ketekunan
penelitian dan trigulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukan bahwa :Pertama, gambaran toxic relationship
pada siswa SMPN 1 Pademawu yaitu merasa tidak di hargai oleh pasangannya,
merasa di kekang atau di batasi pergaulannya oleh pasangannyadan sering
mengungkit kesalahan masalalunya. Kedua, faktor penyebab terjadinya toxic
relationship pada siswa SMPN 1 Pademawu yaitu keposesifan padahal masi
serunya menjalin hubungan pertemanan, kecemburuan rasa ingin memiliki
sepenuhnya, ketidak percayaan diri kepada dirinya sendiri dan belum tepatnya
waktu untuk menjalin hubungan pacaran. Ketiga, dampak toxic relationship pada
prestasi akademik siswa SMPN 1 Pademawu yaitu menurunnya prestasi belajar,
kurangnya semangat dalam proses pembelajaran dan malas untuk melakukan
aktivitas pembelajaran.
Tidak tersedia versi lain