Text
Pola Asuh Orang Tua Dalam Mengoptimalkan Prestasi Akademik Anak Di RA AL-Ghazali Rombasan Pragaan Sumenep
Kata Kunci: Pola Asuh Orang tua, Prestasi Akademik, Anak Usia Dini
Orang tua merupakan penunjang utama guna mencetak generasi unggul. Hal ini karena
orang tua sebagai teladan pertama bagi anak termasuk dalam proses belajar agar mencapai
perkembangan optimal sehingga dapat meraih cita-cita yang diiginkan. Pola asuh yang
diterapkan harus memungkinkan anak mencapai perkembangan kognitif yang maksimal.
Peranan orangtua dalam mendidik anak sangat penting sebab jika pola asuh yang diterapkan
tidak tepat maka dapat memunculkan dampak buruk. Pola asuh orang tua terdapat tiga jenis
meliputi pola asuh demokratis, permisif dan otoriter. Adapun semua jenis pola asuh tersebut
memiliki ciri khusus serta terdapat kelebihan dan kelemahan dari masing-masing
pengasuhan.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bentuk pola asuh orang tua berkaitan
prestasi akademik di RA Al Ghazali Rombasan tahun ajaran 2022-2023.
Teknik pengambilan data penelitian menggunakan tahap wawancara, observasi dan
dokumentasi. Responden yang dijadikan sampel penelitian yaitu orang tua dari peserta didik
dan pihak guru melalui pendekatan kualitatif deskriptif. Pengecekan keabsahan data
menggunakan triangulasi teknik dan sumber.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Para orangtua selaku responden penelitian
menerapkan dua jenis pola asuh yakni pola asuh demokratis dan permisif. Pola asuh demokratis
merupakan pola asuh yang ideal bagi orangtua dan anak, karena pola asuh ini memiliki ciriciri sikap terbuka, dan keputusannya diambil secara bersama-bersama. Hal ini menimbulkan
kenyamanan pada anak sehingga proses belajar berjalan tanpa tekanan. Sedangkan ciri pola
asuh permisif meliputi anak mendapatkan kebebasan, orangtua yang tidak banyak menuntut,
serta anak bebas memutuskan sendiri keputusannya. Pola asuh yang ideal berdampak langsung
pada meningkatnya prestasi akademik. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa orang tua
yang menerapkan pola asuh demokratis memiliki nilai akademik lebih bagus dibandingkan
orang tua yang menerapkan pola asuh permisif. Hal ini dikarenakan pada pola asuh demokratis,
orang tua dan anak bekerjasama dengan solid sehingga anak lebih rileks ketika proses
pengasuhan sedangkan penerapan pola asuh permisif, anak cenderung dibiarkan sehingga anak
memiliki keleluasan lebih bebas.
Tidak tersedia versi lain