Text
Analisis Perilaku Asertif Santri di Pondok Pesantren Darul Faqih Jembih Pemekasan
Kata Kunci: Perilaku Asertif, Santri
Pesantren merupakan sebuah lembaga pendidikan tertua yang melekat
dalam perjalanan kehidupan Indonesia sejak ratusan tahun yang silam, ia adalah
lembaga pendidikan yang dapat dikategorikan sebagai lembaga unik dan punya
karakteristik tersendiri yang khas, sehingga saat ini menunjukkan kapabilitasnya
yang cemerlang melewati berbagai episode zaman dengan pluralitas polemik yang
dihadapinya.pesantren juga merupakan tempat bagi santri untuk melkaukan perilaju
asertif karena Perilaku asertif sangatlah diperlukan bagi santri yang menjalani
proses Pendidikan namun hal ini tidak semuanya bisa menyesuaikan dan ada juga
yang berprilaku pasif dimana selalu menghindari konflik atau konfrontasi dengan
lawan bicara, demi menjaga suasana damai dan tenang, cenderung mengalah demi
kelanggengan hubungan yang telah terjalin, dengan mengorbankan kepentingan
pribadi yang mungkin saja lebih penting dari pada hubungan komunikasi tersebut.
Fokus Penelitian yang akan menjadi kajian dalam penelitian ini, yaitu:
Pertama, Bagaimana gambaran perilaku asertif santri di Pondok Pesantren Darul
Faqih Jembih Pamekasan.kedua ,Apa saja faktor penghambat dan pendukung
perilaku asertif santri di Pondok Pesantren Darul Faqih Jembih Pamekasan
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis pendekatan
fenomenologi. Sumber data yang digunakan oleh peneliti berupa wawancara (semi
terstruktur) kepada pihak yang bersangkutan, observasi, dan dokumentasi, dengan
informan santri, ustad, dan pengasuh pesaantren. Sedangkan untuk pengecekan
keabsahan data melalui sumber dan triangulasi
Hasil penelitian ini yang telah dilakukan menunjukkan bahwa: Pertama,
Gambaran perilaku asertif santri di Pondok Pesantren Darul Faqih Jembih
Pamekasan adalah dengan melihat bagaimana Pola asuh yang dilakukan oleh
pengasuh dan pengurus pondok pesantren darul faqih jembih pamekasan yang
beperan sebagai orang tua kedua di pondok pesantren. Selain itu juga melihat
tinglah laku daripada santri terhadap peraturan yang sudah dibuat oleh pesantren
sehingga santri bisa berperilaku asertif dengan baik. kedua, Faktor yang bepengaruh
untuk menghambat dan mendukung perilaku asertif santri adalah peran orang tua
pada santri dan juga lingkungan sekitar termasuk sekolah formal yang di ampu oleh
santri , lingkungan pertemanan dan sekolah juga berperan untuk menghambat dan
juga memndukung perilku asertif santri. Tak lupa pula peraturan yang berlaku di
pondok pesantren.
Tidak tersedia versi lain