Text
alisis Rendahnya Efikasi Diri Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas X MA. Miftahul Ulum Pagendingan Galis Pamekasan.
Kata Kunci : Efikasi Diri, Prestasi Belajar.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya siswa yang kurang yakin dan kurang percaya diri akan kemampuannya. Siswa hanya sekedar belajar di dalam kelas dan mengikuti jam pelajaran dan tidak mau maju (minder) ketika di suruh maju ke depan. Ada sebagian siswa yang hanya mengikuti lomba yang di selenggarakan sekolah dan tidak mau di ikutkan ke ajang lomba yang lebih besar. Selain itu, ada siswa yang tidak mengerjakan soal karena dia merasa tidak bisa menjawab dan takut salah. Rendahnya efikasi diri siswa sangat berpengaruh dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.
Ada tiga fokus penelitian yang menjadi kajian utama penelitian ini, yaitu: (1) Bagaimana gambaran Rendahnya Efikasi Diri Siswa Kelas X MA. Miftahul
Ulum Pagendingan (2) Apa saja faktor penyebab rendahnya efikasi diri siswa Kelas X di MA. Miftahul Ulum Pagendingan. (3) Bagaimana upaya yang di lakukan guru BK dalam meningkatkan efikasi diri siswa Kelas X di MA. Miftahul Ulum Pagendingan.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan jenis penelitiannya diskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengamatan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data dengan melakukan pemilihan, penyederhanaan dan transformasi yang kasar yang muncul dari catatan tertulis dilapangan, sehingga menjadi lebih fokus sesuai dengan obyek penelitian. Setelah analisis data dilakukan barulah ditarik kesimpulan. Data yang diperoleh di cek keabsahannya dengan perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan dan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan pertama, Gambaran efikasi diri siswa kelas X rata-rata mempunyai tingkat efikasi diri rendah yaitu a. Tidak berani maju ke depan kelas, b. kebanyakan siswa pada saat presentasi merasa gugup dan tidak mampu menjelaskan materi dengan baik, c. Tidak bisa menjawab pertanyaan dari guru dan siswa lain, b. Tidak mau mengikuti perlombaan. Kedua, ada faktor internal, yaitu a. Kurang pengalaman menguasai materi, b. membandingkan dirinya dengan orang lain (modeling social), c. kondisi fisik dan emosionalnya, d. mempunyai sifat introvert, dan faktor eksternal yaitu a. Keadaan budaya sekolah, b. perbedaan gender, c. tugas yang diberikan terlalu kompleks (tingkat kesulitannya sangat tinggi) d. Rendahnya budaya baca siswa. Ketiga, yaitu a. Memberikan pelayanan secara berkala terhadap siswa. b. Guru BK menerapkan bimbingan dan konseling secara private. c. Membiasakan siswa melakukan halhal yang positif.
Tidak tersedia versi lain