Text
Dampak Penggunaan Gawai Terhadap Moral Anak Di Bawah Umur (Studi Kasus Di Kelurahan Kolpajung Kabupaten Pamekasan),
Kata Kunci: Gawai, Moral, Anak Di Bawah Umur
Pada era globalisasi saat ini perkembangan teknologi mengalami kemajuan
yang sangat luar biasa hampir di seluruh penjuru dunia. Dalam teknologi
kominikasi gawai (smartphone) merupakan jenis teknologi komunikasi yang tinggi,
jika dulu gawai digunakan hanya oleh pebisnis dan orang dewasa namun pada saat
ini gawai telah digunakan oleh semua kalangan dan usia. Pada era digital seperti
saat ini banyak orang tua yang memberikan gawai agar anak tidak rewel sehingga
orang tua dapat melakukan pekerjaannya dengan tenang.
Ada 3 tujuan dalam penelitian ini, yaitu pertama, untuk mengetahui
fenomena penggunaan gawai pada anak di bawah umur di kelurahan Kolpajung
kabupaten Pamekasan. Kedua, untuk mengetahui dampak penggunaan gawai
terhadap moral anak di bawah umur di kelurahan Kolpajung kabupaten Pamekasan.
Ketiga, untuk mengetahui peran orang tua terhadap penggunaan gawai pada anak
di bawah umur di kelurahan Kolpajung kabupaten Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan Metode kualitatif dengan jenis studi kasus.
Subyek dalam penelitian ini adalah anak di bawah umur yang berusia 7 tahun, orang
tua dan masyarakat. Lokasi penelitian dilakukan di Kelurahan Kolpajung
Kabupaten Pamekasan. Sumber data dari penelitian ini berupa data primer dan data
sekunder, dimana data primernya berupa observasi dan wawancara kepada anak di
bawah umur, orang tua dan masyarakat di kelurahan Kolpajung, sedangkan data
sekundernya berupa dokumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analis data berupa
reduksi data (merangkum), penyajian data, dan conclusion Drawing (penarikan
kesimpulan). Sedangkan pengecekan keabsahan data yang dilakukan dalam
penelitian ini, yaitu perpanjang pengamatan, ketekunan dan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa fenomena penggunaan gawai pada
anak di bawah umur yang berusia 7 tahun di kelurahan Kolpajung menjadi hal yang
lumrah bahkan menjadi tontonan yang biasa bagi masyarakat sekitar. Penggunaan
gawai pada anak banyak digunakan sebagai sarana untuk menonton youtube,
bermain game, mendownload permainan, menjelajahi isi gawai dan berselancar di
dunia maya. sehingga banyak memberikan dampak yang negatif seperti
kemerosotan moral pada anak, anak-anak tidak bisa jauh dari gawai, jika dilarang
anak akan merengek, menangis, hingga berkata kasar dan jorok kepada orang tua,
anak sering menirukan kata-kata dari gawai serta berjoget mengikuti gerakan yang
sedang viral di sosial media. Peran orang tua dalam memberikan batasan kepada
anak masih rendah karena mereka tidak menetapkan berapa jam perhari untuk
membatasi penggunaan gawai pada anak. Selain itu pengawasan yang diberikan
orang tua dapat dikatakan belum cukup karena pengawasan diberikan hanya ketika
orang tua tidak ada kerjaan
Tidak tersedia versi lain