Text
Analisis Penggunaan Gadget Terhadap Moralitas Siswa di MAN 2 Pamekasan,
Kata Kunci: Penggunaan Gadget, Moralitas, Siswa
Tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi saat ini berkembang sangat pesat.
salah satu contoh yang populer saat ini adalah gadget. Semua orang menggunakan
teknologi terbaru seperti handphone, komputer, laptop, televisi dan tablet. Gadget
memiliki dampak bagi para remaja khususnya siswa. Namun selama
pemanfaatannya dalam batas normal dan wajar tentu akan tidak mengganggu dan
meresahkan, justru akan membantu dalam hal bersosialisasi bahkan bagi jarak
yang jauh. Tetapi yang kita lihat pada remaja sekarang yang meyalahgunakan
teknologi untuk kesenangan dan hiburan sehari-hari hal tersebut tentu akan
mengganggu perkembangan remaja tersebut. Berdasarkan hal tersebut akan ada
dampak yang ditimbulkan dari adanya teknologi gadget khususnya terhadap
moralitas siswa.
Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui fenomena penggunaan
gadget pada siswa di MAN 2 Pamekasan, untuk mengetahui dampak dari
penggunaan gadget terhadap moralitas siswa di MAN 2 Pamekasan, dan untuk
mengetahui upaya guru BK untuk menurunkan penggunaan gadget terhadap
moralitas siswa di MAN 2 Pamekasan. Dalam penelitian ini peneliti
menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif. Teknik
pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Subjek data dalam penelitian ini adalah tiga siswa, satu guru BK dan satu waka
kesiswaan. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan langkah reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Adapun hasil penelitian yang peneliti lakukan yaitu pertama, mengenai
fenomena penggunaan gadget pada siswa di MAN 2 Pamekasan yaitu siswa MAN
2 Pamekasan memainkan gadget pada saat jam kosong dan istirahat. Di dalam
gadgetnya siswa suka melihat informasi-informasi melalui media sosial. Siswa
juga suka main game online dan offline untuk hiburang mereka. Kedua, mengenai
dampak penggunaan gadget terhadap moralitas siswa di MAN 2 Pamekasan yaitu
siswa lebih mudah untuk berkomunikasi, lebih mudah mencari informasi di luar,
melatih kreativitas, mudah untuk mendapatkan teman. Selain hal tersebut siswa
tidak bisa mengatur waktu, kemampuan bersosialisasi menurun, melanggar
peraturan sekolah, sering menggunakan bahasa yang kotor dan kasar, terjadinya
perilaku cyberbullying, moral dan perilaku siswa terganggu.
Ketiga, mengenai guru BK untuk menurunkan penggunaan gadget
terhadap moralitas siswa di MAN 2 Pamekasan yaitu memberikan layanan
konsultasi kepada siswa yang merasa kecanduan gadget. Selain itu guru BK
melakukan konseling individu dengan menggunakan pendekatan behavioristik
teknik kontrak perilaku kepada siswa yang bermasalah. Langkah-langkah yang
dilakukan dalam konseling individu pendekatan behavioristik teknik kontrak
perilaku yaitu: a) memilih perilaku atau tugas yang ingin diubah, b) merinci
kriteria untuk mengubah perilaku, c), memberikan ganjaran untuk perubahan
perilaku yang dialami oleh siswa, d) kontrak dibuat dalam bentuk tertulis.
Tidak tersedia versi lain