Text
Analisis Perkembangan Kemampuan Spiritual Dan Emosional Siswa Di MTs Nasyrul Ulum Bagandan Kabupaten Pamekasan
Kata Kunci: Perkembangan Kemampuan, Spiritual, Emosional
Perkembangan kemampuan spiritual dan emosional adalah konsep pengendalian
diri yang dilandaskan oleh konsep keagamaan dan perkembangan yang dimiliki peserta
didik. Konsep ini tidak dapat dipisahkan karena dapat membangun nilai potensi dan
membangun nilai moral serta akhlak yang baik terhadap siswa dalam berpendidikan. Konsep
spiritual dan emosional ini biasanya digunakan dalam ranah pendidikan atau sekolah yang
berbasis keagamaan seperti di MTs Nasyrul Ulum Bagandan Kabupaten Pamekasan. Oleh
karena itu peneliti tertarik menyusun skripsi ini.
Fokus penelitian ini adalah bagaimana perkembangan kemampuan spiritual
siswa di MTs Nasyrul Ulum Bagandan Kabupaten Pamekasan. Selanjutnya, bagaimana
perkembangan kemampuan emosional siswa di MTs Nasyrul Ulum Bagandan Kabupaten
Pamekasan. Serta faktor pendukung dan penghambat apa saja dalam perkembangan
kemampuan spiritual dan emosional di MTs Nasyrul Ulum Bagandan Kabupaten
Pamekasan. Jenis penelitian ini adalah analisis deskriptif dan pendekatan penelitian ini
menggunakan kualitatif (penelitian lapangan). Dimana penelitian ini meneliti fakta yang ada
di lapangan atau di sekolah, yang kemudian dikaji dengan menggunakan sumber literatur
buku yang berkaitan dengan ranah pendidikan bimbingan konseling. Data diperoleh
menggunakan metode wawancara dan observasi serta dokumentasi yang ada di lapangan
atau di sekolah.
Hasil penelitian yang di dapatkan peneliti terhadap tiga fokus penelitian tersebut
bahwa perkembangan spiritual dan emosional terhadap siswa MTs Nasyrul Ulum Bagandan
Kabupaten Pamekasan tersebut bermacam-macam ada yang lebih unggul dalam spiritualnya
tapi emosionalnya kurang baik, juga sebaliknya. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor
lingkungan dan didikan orangtua, ada yang efektif ada yang tidak efektif saat jam pelajaran,
ada yang suka berinteraksi sosial, ada yang tertutup, ada yang berbahasa baik, ada yang tidak
sopan, ada yang sering bertengkar, bahkan ada yang tidak menghargai guru. Jika pengaruh
lingkungan itu baik, maka pembawaan anak tersebut bisa membawa pengaruh yang baik.
Namun, sebaliknya jika lingkungan membawa pengaruh buruk maka tingkah laku dan
kebiasaan yang dilakukan secara langsung akan berpengaruh terhadap perkembangan anak
didik.
Tidak tersedia versi lain