Text
Peran Orang Tua Dalam Mengatasi Perilaku Hedonik Pada Remaja Di Desa Pademawu Timur Kabupaten Pamekasan,
Kata kunci : Peran Orang Tua, Perilaku Hedonik, Remaja
Peran orang tua yaitu bagaimana cara orang tua dalam mendidik dan
mengurus anak dalam menjalani kehidupan bermasyarakat terhadap lingkungan
sekitarnya. Perilaku hedonik remaja yaitu suatu perilaku yang mengedepankan
kesenangannya serta lebih mengutamakan berbelanja yang berlebihan..
Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan dalam penelitian ini, diantaranya:
pertama, mengetahui gambaran perilaku hedonik pada remaja di Desa Pademawu
Timur, kedua, mengetahui peran orang tua dalam mengatasi perilaku hedonik
pada remaja di Desa Pademawu Timur, ketiga, mengetahui faktor penghambat
dan pendukung terhadap peran orang tua dalam mengatasi perilaku hedonik pada
remaja di Desa Pademawu Timur.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus.
Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Informannya adalah anak dan orang tua di Desa Pademawu Timur. Sedangkan
keabsahan data dilakukan melalui triangulasi dengan teknik metode observasi,
wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, perilaku hedonik remaja yang
terjadi di Desa Pademawu Timur yaitu, seperti suka memodifikasi sepeda motor
sampai menghabiskan banyak uang, selalu melakukan top up pada game yang
dimainkan, sering berbelanja baju atau pakaian secara online dan offline, suka
nongkrong bersama teman di cafe-cafe mewah yang berada di daeran perkotaan.
Kedua, peran orang tua di Desa Pademawu Timur secara tidak langsung sudah
bisa menerapkan dengan baik dalam mengatasi anak remajanya, yaitu orang tua
bisa berperan sebagai pendidik, berperan sebagai panutan,berperan sebagai teman
dalam lingkungan keluarga, dan mampu berperan sebagai pengawas bagi anak,
dari peran tersebut orang tua sudah berusaha keras agar anak bisa berhenti
berperilaku hedon. Ketiga, faktor penghambat dan pendukung orang tua di Desa
Pademawu Timur, dimana faktor penghambatnya yaitu terdapat 2 faktor (internal
dan eksternal). Faktor internalnya adalah, sikap, pengalaman dan pengamatan,
kepribadian, konsep diri, motif dan persepsi. Adapun faktor eksternalnya adalah,
kelompok referensi, keluarga, kelas sosial, serta kebudayaan. Ada juga faktor
pendukung, yaitu memberikan pengawasan, menjadi panutan, membatasi
pergaulan anak, memberikan kasih sayang atau partisipasi, bertanggung jawab,
keterlibatan, dan kepatuhan.
Tidak tersedia versi lain