Text
Sinisme dalam Komentar K-Popers di Akun Youtube Konten Populer
Kata Kunci : Sinisme, Komentar, K-Popers.
Sinisme adalah salah satu bentuk gaya bahasa pertentangan yang bermakna sindiran. Sinisme dipakai di kehidupan sehari-hari, tidak terkecuali dalam bersosial media. Sinisme yang dipakai pengguna Youtube terdapat pada kolom komentar. Channel Youtube yang dipakai oleh peneliti adalah channel Konten Populer, yaitu channel dengan 1,4 Juta Subscribers yang membahas tentang fakta seputar grup musik K-Pop. K-Popers (fans grup musik K-Pop) seringkali menggunakan sinisme dalam mengungkapkan ketidaksukaannya terhadap sesuatu, hal tersebut erat kaitannya dengan bagaimana kefanatikan individu terhadap idola mereka. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka terdapat 2 fokus penelitian. Pertama, apa saja bentuk sinisme yang terdapat dalam komentar netizen di Akun Youtube Konten Populer Terkait Grup Musik K-Pop; Kedua, bagaimana makna sinisme yang digunakan dalam komentar netizen di Akun Youtube Konten Populer Terkait Grup Musik K-Pop.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini terbagi menjadi 2 yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer didapat dari komentar-komentar di kolom komentar video unggahan Akun Youtube Konten Populer. Sumber data sekunder diperoleh dari buku, jurnal, maupun referensi lain yang menunjang penelitian. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan teknik simak, catat, dan dokumentasi. Pengecakan keabsahan data dilakukan dengan meningkatkan ketekunan dan menggunakan bahan referensi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga bentuk sinisme pada komentar K-Popers di akun youtube Konten Populer, yaitu sinisme pembanding, kalimat tanya retoris, dan pertentangan. Peneliti menemukan sebanyak 14 data yang berbentuk sinisme pembanding. Data yang termasuk pada sinisme pembanding menggambarkan bagaimana netizen membandingkan suatu hal dengan hal lainnya dalam aspek wajah, bakat, dan lain-lain. Selanjutnya pada sinisme kalimat tanya retoris peneliti menemukan sebanyak 12 data. Data yang termasuk pada sinisme kalimat tanya retoris adalah sindiran dalam bentuk pertanyaan yang mengandung keraguan netizen terhadap suatu hal. Pada bentuk sinisme ketiga yakni sinisme pertentangan, peneliti menemukan sebanyak 6 data. Data yang termasuk pada sinisme pertentangan adalah sindiran yang menggambarkan penolakan netizen terhadap sesuatu. K-Popers terdiri atas 2 bagian, yaitu fans dan haters. Kefanatikan seorang fans kepada idolanya seringkali menjadikan mereka sebagai haters terhadap idola lain. Oleh karena itu, kebanyakan komentar yang ditulis oleh K-Popers adalah komentar yang bermakna membandingkan idola mereka dengan idola lainnya baik dalam hal wajah, bakat, dan lain-lain
Tidak tersedia versi lain