Text
Penerapan Metode The Power Of Two Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas X MA. Sumber Bungur Pakong Pamekasan
Kata Kunci. Metode The Power Of Two, Pembelajaran Bahasa Indonesia
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang muncul dari
tingkat kemampuan siswa yang heterogen. Hal itu akan mempengaruhi partisipasi
siswa dalam mengikuti pembelajaran yang akan dicapai. Oleh karena itu, penelitian
ini bertujuan untuk mengatasi hal tersebut dengan cara memaparkan penerapan
metode the power fo two dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Fokus penelitian
yang dirumuskan oleh peneliti yaitu: Pertama, Bagaimanakah penerapan metode
the power of two dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada mata pelajaran Bahasa
Indonesia siswa kelas X MA Sumber Bungur Pakong Pamekasan? Kedua, Apa
kendala yang dihadapi dari penerapan metode the power of two pada mata pelajaran
bahasa Indonesia siswa kelas X MA Sumber Bungur Pakong Pamekasan Ketiga,
Bagaimanakah solusi guru dalam menghadadapi kendala dari penerapan metode the
power of two pada mata pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas X MA Sumber
Bungue Pakong Pamekasan? Keempat, Bagaimanakah tingkat keberhasilan dari
penerapan metode the power of two pada pembelajaran bahasa Indonesia siswa
kelas X MA Sumber Bungur Pakong Pamekasan?
Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan
jenis deskriptif. Sumber data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Dengan menggunakan beberapa orang sebagai sumber informannya
yaitu, kepala sekolah, guru pengajar, dan siswa. Dan dalam pengecekan keabsahan
data peneliti disini menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Guru mempersiapkan
RPP dan Modul, kemudian mejelaskan materi kepada siswa, dan dilanjutkan
dengan memberikan beberapa pertanyaan, kemudian siswa dipersilahkan
menjawab secara individu, dan dilanjutkan dengan pemilihan pasangan yang nanti
akan dipersilahkan untuk mendiskusikan jawaban masing-masing, kemudian
dilanjutkan dengan sesi diskusi, setelah itu dilakukan evaluasi. Kedua, kendala dari
penerapan metode the power of two yakni, pertama guru harus bisa menguasai kelas
supaya tetap kondusif sehingga nantinya dapat dengan mudah menjelaskan materi,
kemudian kendala ang kedua, siswa tidak mau dipasangkan secara acak karena
menurut mereka hal itu akan membuat mereka canggung pada saat berdiskusi.
Ketiga, solusi dalam menghadapi penerapan metode the power of two yaitu dengan
memberikan refleksi terlebih dahulu sebelum memulai pembelajaran dan juga
memberikan kebebasan kepada setiap siswa untuk memilih pasangannya sendiri
sesuai keinginan mereka. Keempat, untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari
penerapan metode the power of two, guru memberikan sebuah tes tulis kepada
masing-masing siswa di akhir pembelajaran
Tidak tersedia versi lain