Text
Retorika Dakwah Oki Setiana Dewi Tentang Klarifikasi Polemik Ceramah Kekerasan Dalam Rumah Tangga Pada Chanel Youtube Catatan Umma
Kata Kunci: Pronuntiatio. Ceramah, Deskriptif Kualitatif
Retorika merupakan kemampuan untuk berbicara yang memerlukan
pengetahuan dan latihan supaya kedengaran baik dan dapat dipahami oleh
pendengar, seperti halnya dalam berdakwah yang bertujuan memberikan
informasi tentang keislaman dengan kaidahnya. Untuk menghindari kesalahan
dalam berdakwah maka membutuhkan sebuah teori retorika yang sesuai dengan
dakwah diantaranya pronuntiatio (teknik penyampaian dakwah) yang merupakan
hukum kelima dari retorika yang mana berfokus pada suara, rauk muka, dan gerak
tubuh. Agar terlaksanakannya sebuah informasin melalui dakwah maka
memerlukan sebuah polemik yakni diskusi yang diadakan di tempat umum atau
median masa. Berdasarkan hal tersebut, ada tiga hal yang menjadi tujuan
penelitian ini. Yaitu: pertama bagaimana pronuntiatio terhadap suara Oki Setiana
Dewi megenai klarifikasi polemik ceramah KDRT dalam chanel youtobe catatan
umma!, kedua bagaimana pronuntiatio terhadap raut muka Oki Setiana Dewi
megenai klarifikasi polemik ceramah KDRT dalam chanel youtobe catatan
umma!, dan ketiga bagaimana pronuntiatio terhadap gerak tubuh Oki Setiana
Dewi menengenai klarifikasi polemik ceramah KDRT dalam chanel youtobe
catatan umma!
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan, yang
menggunakan metode pengumpulan data dengan domkumentasi melalui simak
catat. Analisis data yang digunakan dengan konten youtobe yang yang mana
peneliti menggunakan dua konten youtobe yang berbeda. Yang dapat dilihat dari
sumber data dalam penelitian ini, yang pertama bersumber dari chanel youtobe
Metro TV yang dijadikan sebagai bukti bahwa terjadi kesalahan diksi dalam
menyampaikan infotmasi, dan yang kedua langsung bersumber dari chanel
youtobe Oki Setiana Dewi yang berisi sebuah klarifikasi mengenasi kesalahan
diksi yang terdapat pada video sebelumnya, dengan menggunakan teori retorika.
Hasil penelitian ini ada tiga yaitu: pertama, suara Oki Setiana Dewi saat
menyampaikan ceramah sudah sesuai dengan pronuntiatio. Yakni cukup jelas, ia
menggunakan nadi tinggi dan rendah, sesuai dengan kebutuhan, dan intonasinya
bisa berubah sewaktu-waktu. kedua, rauk muka ketika Oki Setiana Dewi
berceramah Nampak sering dengan muka sedih, mengerutkan dahi dan lain
sebagainya menyesuaikan dengan perasaannya. Kemudian yang ketiga gerak
tubuk Oki Setiana Dewi dalam berceramah. Oki Setiana Dewi sering
menggunakan gerak rekayasa, yaitu sering menggerakkan tangannya ketika
menjelaskan, mempraktekan gerakan sesuai yang diceritakan untuk
mempraktekkan suatu kejadian, namun sekali-kali juga melakukan gerak tubuh
alami seperti memejamkan mata.
Tidak tersedia versi lain