Text
Penerapan Metode Team Assisted Individualization dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa pada Pembelajaran IPA Kelas IV di SDN Sopa’ah
Kata Kunci: Metode Team Assisted Individualization, Pemahaman Siswa,
Pembelajaran IPA.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pemahaman siswa ketika proses
pembelajaran IPA. Hal ini terjadi karena proses pembelajaran mayoritas menggunakan
metode ceramah dan penugasan, sehingga siswa merasa kurang antusias dalam
menerima pembelajaran serta belum memahami materi yang disampaikan oleh guru.
Fokus penelitian ini adalah meningkatkan pemahaman siswa pada pembelajaran IPA
dengan tujuan yaitu (1) untuk mengetahui penerapan metode Team Assisted
Individualization dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap pembelajaran IPA
siswa kelas IV di SDN Sopa’ah. (2) untuk mengetahui hasil pemahaman siswa kelas
IV dalam pembelajaran IPA di SDN Sopa’ah setelah diterapkannya metode Team
Assisted Individualization.
Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan
model Kemmis & McTaggart yang terdiri atas empat komponen, yaitu perencanaan,
tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN
Sopa’ah tahun ajaran 2022/2023 dengan jumlah keseluruhan 15 siswa yang terdiri dari
7 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Dalam
penelitian ini pemahaman siswa dikatakan meningkat apabila pencapaian mencapai
80% dengan KKM 65.
Penerapan metode Team Assisted Individualization ini diawali dengan
membentuk kelompok-kelompok kecil yang heterogen yang terdiri dari 3-4 siswa.
Kemudian berdiskusi sambil lalu guru memberikan bantuan kepada anggota kelompok
yang kesulitan. Kegiatan ini diakhiri dengan pemberian tes evaluasi kepada siswa
untuk mengetahui pemahaman siswa setiap individu. Hasil penelitian ini menujukkan
bahwa saat tahap prasiklus nilai rata-rata siswa memperoleh 50,06 dengan presentase
ketuntasan 26,66%. Kemudian mengalami peningkatan nilai rata-rata siswa pada siklus
I sebesar 65,2 dengan presentase ketuntasan 60%, dan nilai rata-rata sebesar 74,6 pada
siklus II dengan presentase ketuntasan 80%. Sehingga, dari hasil tersebut menunjukkan
bahwa proses pembelajaran yang dilakukan berhasil meningkatkan pemahaman siswa.
Tidak tersedia versi lain