Text
Pembentukan Karakter Religius siswa di MI Nurul Islam 1 Desa Ragang Kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan
Kata kuci: Pembentukan,Karakter Religius
Penelitian ini di latar belakangi oleh adanya peristiwa yang menggambarkan bahwa
lemahnya karakter religius siswa MI Nurul Islam 1 Desa Ragang Kecamatan Waru
Kabupaten Pamekasan, dibuktikan dengan masih banyaknya perilaku yang kurang baik
dari siswa terhadap guru, maupun terhadap temannya. Hal ini menjadikan permasalahan
karakter religius siswa MI Nurul Islam 1 Desa Ragang Kecamatan Waru Kabupaten
Pamekasan sebagai permasalahan penting yang harus diselesaikan.
Adapun penelitian ini memiliki tiga fokus penelitian yang menjadi pembahasan
pokok sebagai berikut: pertama, Bagaimana gambaran karakter religius siswa MI Nurul
Islam 1 Desa Ragang Kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan ?, kedua, Bagaimana
pembentukan karakter religius siswa MI Nurul Islam 1 Desa Ragang Kecamatan Waru
Kabupaten Pamekasan? ketiga, Faktor-faktor apa saja yang menjadi kendala dalam
pembentukan karakter religius siswa di MI Nurul Islam 1 Desa Ragang Kecamatan Waru
Kabupaten Pamekasan ?
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif
deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang diperoleh melalui wawancara
semiterstruktur, observasi terus terang, dan dokumentasi. Informan dari penelitian ini
adalah kepala sekolah, guru kelas, guru agama serta siswa siswi MI Nurul Islam 1 Desa
Ragang Kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan. Sedangkan pengecekan keabsahan data
menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas karakter religius siswa MI Nurul Islam
1 Desa Ragang Kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan masih ada yang kurang baik
seperti berkata dan bersikap tidak sopan, saling mengejek nama orang tuanya serta masih
ada yang sering meninggalkan pembiasaan karaker religius yang sudah di rutinitaskan di
madrasah, Akan tetapi berkat upaya yang dilakukan seperti guru memberikan keteladanan
atau contoh yang baik, membiasakan dengan 5S (salam, sapa, senyum, sopan dan santun),
melalui kegiatan sholat dhuha berjamaah, pembiasaan berdoa dan membaca asmaul khusna
bersama, doa bersama untuk memulai dan mengakhiri pembelajaran, sholat dzuhur
berjamaah, serta menenerapkan sikap taqwa, jujur, sabar, ikhlas, syukur, tawakkal dan
qonaah sehingga terdapat perkembangan pada karakter religius yang di miliki siswa. Upaya
pembentukan karakter religius siswa juga didukung oleh beberapa faktor seperti dukungan
orang tua, lingkungan keluarga yang baik, kerjasama guru dalam meningkatkan karakter
religius, serta kebijakan madrasah yang berorientasi terhadap pembentukan karakter
religius siswa. Selain faktor pendukung ada juga faktor penghambat dalam pembentukan
karakter religius siswa MI Nurul Islam 1 yaitu faktor internal yang meliputi kepribadian
dan bawaan pada diri siswa serta minimnya pengawasan orang tua terhadap porsi jam
belajar anak. Kemudian faktor eksternal meliputi lingkungan sosial yang kurang
mendukung, kemudian pengaruh digitalisasi berupa televisi, smartphone
Tidak tersedia versi lain