Text
Analisis Kesalahan Berbahasa dalam Surat Dinas di Kantor Kepala Desa Tlambah Kecamatan Karang Penang Kabupaten,
Kata Kunci: Kesalahan Berbahasa, Surat Dinas.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesalahan berbahasa yang sering terjadi di
masyarakat. Baik masyarakat yang berpendidikan tinggi maupun yang berpendidikan
menengah. Kesalahan berbahasa yang terjadi di masyarakat sering kali terjadi secara
sengaja dan dibiarkan bentuk kesalahan tersebut tetap digunakan secara lumrah. Padahal
kewajiban memakai bahasa Indonesia yang baik dan benar harus dijaga dan dilestarikan
oleh seluruh bangsa Indonesia tanpa terkecuali. Hal ini juga dikuatkan dengan ketetapan
MPR No. II/MPR/1988 tentang garis garis besar haluan Negara sektor kebudayaan butir
F, yang menyatakan bahwa pembinaan dan pengembaan bahasa Indonesia perlu terus
ditingkatkan, serta penggunaanya secara baik, benar, dan penuh kebanggaan. Maka sudah
seharusnya penggunaan bahasa Indonesia harus secara baik, benar, dan penuh
kebanggaan tak terkecuali dalam kegiatan surat-menyurat.
Maka peneliti berusaha melakukan penelitian kesalahan berbahasa yang
dilakukan oleh Staf TU dan Sekretaris dalam surat dinas di Kantor Kepala Desa Tlambah
Kecamatan Karang Penang Kabupaten Sampang. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan bentuk-bentuk kesalahan berbahasa dalam surat dinas di Kantor Kepala
Desa Tlambah Kecamatan Karang Penang Kabupaten Sampang dan jenis kesalahan yang
terjadi dan evaluasi untuk kesalahan yang terjadi tersebut. Untuk mencapai tujuan
penelitian tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian pendekatan Kualitatif
deskriptif jenis pustaka. Objek penelitian yang peneliti teliti adalah surat dinas di Kantor
Kepala Desa Tlambah Kecamatan Karang Penang Kabupaten Sampang.
Hasil dari penelitian ini adalah adanya 16 bentuk kesalahan berbahasa dalam surat
dinas di Kantor Kepala Desa Tlambah Kecamatan Karang Penang Kabupaten Sampang
yang terdiri dari berbagai kategori kesalahan dalam bidang ejaan, diksi, kalimat efektif
dan konjungsi. Dan jenis analisis kesalahan berbahasa pada kategori ejaan adalah
taksonomi kategori linguistik tataran fonologi, kategori kalimat efektif adalah taksonomi
kategori linguistik tataran sintaksis, kategori pemilihan kata adalah taksonomi kategori
linguistik tataran semantik dan kategori konjungsi koordinatif adalah taksonomi siasat
permukan kategori omission (penghilangan). Evaluasi dari 16 data kesalahan berbahasa
yang terdapat pada surat dinas di kantor kepala desa Tlambah Kecamatan Karang Penang
Kabupaten Sampang dalam kategori ejaan yaitu 1) huruf kapital (a) seharusnya huruf
kapital cukup digunakan pada huruf pertama di awal kalimat 2) tanda titik (a) tanda titik
seharusnya dipakai pada akhir singkatan gelar, jabatan, pangkat, dan sapaan. Dan juga di
antara huruf kapital sebuah gelar. (b) tanda titik digunakan untuk memisahkan angka jam,
menit, dan detik yang menunjukan waktu 3) Tanda koma a) seharusnya tanda koma
dipakai di antara nama dan alamat, bagian-bagian alamat, tempat dan tanggal. (b) tanda
titik yang seharusnya digunakan setelah singkatan nama orang, singkatan nama gelar atau
pangkat. 4) Tanda hubung seharusnya dipakai untuk menyambung unsur-unsur kata
ulang. Kemudian evaluasi dalam kategori ejaan pemilihan kata adalah 1) seharusnya
aspek kecermatan dan keumuman perlu diperhatikan agar penggunaan kata-kata yang
menghasilkan penafsiran atau pemaknaan yang tepat, tidak ambigu, dan tidak
menyebabkan salah paham. Kemudian evaluasi dalam kategori kalimat efektif adalah
adalah dalam penggunaan aspek kepaduan dan kehematan dan evaluasi penggunaan
konjungsi koordinatif dimana konjungsi koordinatif seharusnya digunakan dalam
menggabungkan dua unsur kalimat yang memiliki arti juga kedudukan yang sama.
Tidak tersedia versi lain