Text
Humanisasi Ilmu Keislaman dan Keislaman Ilmu Modern sebagai Respon Epistemologis terhadap Tantangan Modernitas
Abstrak Informatif
Buku berjudul “Humanisasi Ilmu Keislaman dan Keislaman Ilmu Modern sebagai Respon Epistemologis terhadap Tantangan Modernitas” ini Merupakan salah satu rujukan bagi pembaca yang ingin menambah wawasan tentang filsafat Islam kaitannya dengan humanisasi ilmu keislaman dan ilmu modern sebagai respon epistemologis dalam menghadapi tantangan.
Secara sistematis buku ini tersusun dalam 7 bab. Bab 1 merupakan pendahuluan. Bab 2 tentang Islam dan tantangan modernitas yang meliputi penjelasan tentang modernitas ala Renaissance, humanisme, reformasi, aufklarung, respon umat Islam terhadap tantangan modernitas, respon intelektual muslim kontemporer terhadap tantangan modernitas dari sisi humanisasi ilmu-ilmu keislaman dan Islamisasi ilmu pengetahuan. Bab 3 menjelaskan tentang latar belakang dan garis besar pemikiran Ismail Raji Al faruqi, yang meliputi riwayat hidupk latar belakang pemikirank karya dan garis besar pemikirank konsep pemikirank arabisme Pan islamismek dialog antar agamak dan Islamisasi ilmu pengetahuan, pemikiran Hasan Hanafi meliputi riwayat hidupk latar belakangk pemikiran karya dan garis besar pemikirank konsep pemikirank rekonstruksi terhadap warisan intelektual Islamk oksidentalisme dan metodologi tafsir. Bab 4 menjelaskan tentang Islamisasi ilmu pengetahuan Al faruqi meliputi kritik epistemologis Al faruqy terhadap ilmu pengetahuan modern, Islamisasi ilmu pengetahuan prinsip-prinsip dasar metodologi Islam tujuan dan rencana kerja. Bab 5 humanisasi ilmu-ilmu Islam Hanafi meliputi kritik epistemologis Hanafi terhadap ilmu-ilmu keislaman klasik, humanisasi ilmu-ilmu keislaman meliputi metodologi rekonstruksi ilmu-ilmu keislaman logika pembaharuan bahasa atau rekonstruksi bahasa, penemuan tingkat tingkat analisis baru atau kesadaran rekonstruksi makna, perubahan lingkungan kebudayaan atau rekonstruksi objek, humanisasi dalam 4 ilmu keislaman, humanisasi dalam ilmu kalam, humanisasi dalam ilmu filsafat, humanisasi dalam ilmu Ushul Fiqh atau fikih humanisasi dalam ilmu tasawuf. Bab 6 analisis komparatif meliputi perbandingan kedua gagasan yang terdiri dari latar belakang, persoalan Sentral, Metodologi dan tujuan, keterbatasan kedua gagasan: perlunya epistemologi pengembangan ilmu dengan paradigma sintesis integratif. Serta bab 7 yang merupakan penutup. (NRI)
Tidak tersedia versi lain