Text
Analisis Penggunaan Kohesi Leksikal Dalam Teks Cerpen Siswa Kelas XI SMAN 4 Pamekasan
Kata Kunci : Analisis, Kohesi Leksikal, Teks Cerpen
Penelitian ini meneliti tentang unsur dan penggunaan kohesi leksikal dalam
teks cerpen siswa. Tujuan penelitian ini adalah mengidentiikasi, mengklasifikasi
dan mendeskripsikan unsur dan penggunaan kohesi leksika teks cerpen siswa. Oleh
sebab itu, terdapat 2 rumusan masalah yang menjadi kajian pokok dalam penelitian
ini, yaitu: pertama, apa sajakah unsur kohesi leksikal yang terdapat dalam teks
cerpen siswa kelas XI SMAN Pamekasan? kedua, bagaimana penggunaan unsur
kohesi leksikal dalam teks cerpen siswa kelas XI SMAN 4 Pamekasan?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis
penelitian pustaka. Sumber data yang digunakan adalah teks cerpen siswa, buku,
dan jurnal terpercaya. Datanya berupa kata atau kalimat yang diperoleh dari teks
cerpen siswa yang berkaitan dengan unsur dan penggunaan kohesi leksikal pada
cerpen siswa. Teknik pengumpulan data dengan cara baca dan catat. Analisis data
yang dilakukan yaitu dengan tahapan didentifikasi data, klasifikasi data, dan
deskripsi data.
Hasil penelitian dari 32 siswa menunjukkan bahwa: pertama, ditemukan
data sebanyak 28 data unsur kohesi leksikal yang terdapat pada teks cerpen siswa
kelas XI sinonim yaitu 9 data, untuk antonim terdapat 6 data, selanjutnya ditemukan
sebanyak 2 data untuk hiponim, 8 data pada repetisi salah satu diantara jenis repetisi
yaitu ada repetisi anafora, repetisi mesodiplosis, repetisi epanalepsis, repetisi
anadiplosis, dan repetisi epizeuksis, 2 data pada kolokasi, dan 1 data pada
ekuivalensi. Kedua, ditemukan bahwa unsur kohesi leksikal berupa sinonim pada
kata aku, saya, menolong, membantu, baik, ramah, megah, besar, teman, sahabat,
chef, koki, kecil, dan imut. Untuk antonimnya pada kata sedih, senang, manis, pahit,
luar, dalam, sukses, gagal, kurang, lebih, makan, dan minum. Untuk hiponimnya
yaitu tempat, kebun binatang, pintu seribu, selekta, sengkaleng, jatim park, berdoa,
sholat mengaji, berpuasa, ramadhan, perempuan, cantik, rambut, titam, sepinggang,
dan kulit kuning langsat. Selanjutnya repetisi terdapat kata aku, liburan, ibu,
bersama, dan cobaan. Kemudian kolokasi yaitu tempat, kunjungi, kemalang, wisata,
istirahat, perutnya, keroncongan, kantin, es teh, sarapan, dan telor ceplok. Lalu
ekuivalensi yaitu kunjungi, dan berkunjung. Hasil penelitian dari unsur kohesi
leksikal pada teks cerpen siswa kelas XI yang paling banyak digunakan yaitu
sinonim terdapat 9 data. Berdasarkan kohesi leksikal di atas maka penggunaan
unsur kohesi leksikal pada wacana cerpen siswa kelas XI untuk membangun sebuah
wacana yang kohesif sudah sangat baik, sehingga tercipta sebuah koherensi dalam
cerpen tersebut.
Tidak tersedia versi lain