Text
Penggunaan Bahasa pada Ruang Publik Pondok Pesantren Matsaratul Huda Panempan Pamekasan (Kajian Lingustik Lanskap)
Kata Kunci: Penggunaan Bahasa, Ruang Publik, Linguistik Lanskap
Pengggunaan bahasa merupakan fungsi bahasa, jika bahasa itu digunakan
maka akan mempunyai fungsi bahasa. Pengguaan bahasa untuk menunjukkan
sebuah tanda yang merefleksikan kekuasaan, status dari bahasa yang ada disekitar
wilayah atau daerah tertentu. Pengguaan bahasa di pondok pesantren Matsaratul
Huda menunjukkan penggunaan bahasa yang dipanjangkan di area ruang publik
pondok pesantren. Dari penggunaan bahasa tersebut memiliki bentuk, makna, dan
fungsi yang ada pada penggunaan bahasa. Sehingga dari banyakya bahasa yang ada
di ruang publik pondok pesantren terjadilah pengguaan bahasa.
Berdasarkan paparan di atas, maka ada dua fokus permasalahan yang
menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: Pertama, bagaimana bentuk dan
makna penggunaan bahasa pada ruang pubik di pondok pesantren Matsaratul Huda
Panempan Pamekasan. Kedua, bagaimana fungsi penggunaan bahasa pada ruang
pubik di pondok pesantren Matsaratul Huda Panempan Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jeis penelitian
deskriptif. Sumber datanya adalah tanda-tanda penggunaan bahasa di ruang publik
pondok pesantren Matsaratul Huda Panempan Pamekasan, datanya berupa bahasabahasa yang memiliki bentuk, makna, dan fungsi melalui tanda yang di panjangkan
di area ruang publik. Data diperoleh menggunakan metode simak (observasi)
dengan teknik lanjutan simak liat cakap (SLC). Selain itu peneliti juga
menggunakan metode cakap (wawancara) dengan teknik lanjutan cakap semuka
dengan bersumber pada pancingan yang sudah disiapkan (berupa daftar
pertanyaan). Analisis data penelitian dilakukan dengan membaca, mengidentikasi
data, mengkasifikasikan, dan mendeskripsikan. Adapun pengecekan keabsahan
data melalui tringulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, peneliti menemukan 22 data
dengan menggunakan penggunaan bahasa. Dari 22data, ditemukan 17 data bentuk
Monolingual, 2 data Bilingual, dan 3 data Multilingual. Kedua, peneliti menemukan
dari 22 data yang mempunyai fungsi informasional ditemukan 22 data, dan 4 data
yang mempunyai fungsi simbolik yang terletak pada data ke 5,6,11, dan 12, dan 2
data termasuk coretan lingual yang terletak pada data 23, dan 24
Tidak tersedia versi lain