Text
Deiksis dalam Film Miracle In Cell No. 7 Karya Hanung Baramantyo Analisis Pragmatik
Kata Kunci: Deiksis, Film, Jenis, Fungsi
Deiksis adalah kata yang memiliki acuan atau referen yang berubah ubah,
makna dari kata yang bersifat deiksis berubah ubah sesuai dengan tempat, siapa
yang menuturkan, dan saat apa kata tersebut diucapkan. Deiksis digunakan dalam
peristiwa berbahasa sehari-hari tak terkecuali dalam karya sastra seperti film.
Salah satu film yang banyak penggunaan deiksisnya adalah film Miracle In Cell
No. 7 karya Hanung Bramantyo. Dalam memahami deiksis tak terkecuali deiksis
dalam film, perlu adanya pemahaman tentang jenis deiksis dan bagaimana
fungsinya. Berdasarkan hal tersebut,maka terdapat 2 fokus peelitian. Pertama, apa
saja jenis deiksis yang terdapat dalam film Miracle In Cell No. 7 karya Hanung
Bramantyo. Kedua, bagaimana fungsi deiksis yang terdapat dalam film Miracle in
cell No 7 karya Hanung Bramantyo.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kepustakaan, sumber
data dalam penelitian ini diperoleh dari transkrip film Miracle in Cell No 7 karya
Hanung bramantyo, Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data simak dasar
untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data
menggunakan teknik simak dan teknik catat. Pengecekan keabsahan data
dilakukan dengan peningkatan ketekukan, pemeriksaan sejawat, dan kecukupan
referensi.
Hasil pembahasan menunjukkan bahwa terdapapat 5 jenis deiksis yang
ditemukan dalam film Miracle in Cell No. 7 karya Hanung Bramantyo
diantaranya: (a) deiksis persona, yaitu aku, saya, kami, gua, elu, kamu, anda, kau,
kalian, dia, ia, mereka, yang acuannya adalah para pemain dlam film tersebut, (b)
deiksis tempat, yaitu sana, sini, situ, yang mengacu pada latar tempat dalam film
tersebut (c) deiksis waktu, yaitu nanti, besok, semalam, sekarang, Hari ini, yang
mengacu pada waktu yang dimaksud penutur dalam film tersebut (d) deiksis
wacana, yaitu itu, dan berikut, (e) deiksis sosial yaitu yang mulia, Non, yang
mengacu pada status sosial tokoh dalm film tersebut. Dari kelima jenis deiksis
yang terdapat dalam film tersebut, deiksis persona adalah deiksis yang paling
banyak ditemukan. Terdapat 4 fungsi tuturan yang mengandung deiksis, dari 5
jenis fungsi bahasa, yakni (a) fungsi referensial, dalam penelitian ini ada 4 jenis
deiksis yang berfungsi referensial yakni, deiksis persona, deiksis tempat, deiksis
waktu, dan deiksis wacana, (b) fungsi emotif, ditemukan satu jenis deiksis yang
berfungsi emotif yakni deiksis persona 1, (c) fungsi konatif, ditemukan 2 jenis
deiksis yang berfungsi konatif yakni, deiksis persona 2, dan deksis tempat, (d)
fungsi fatis, ditemukan 2 jenis deiksis yang berfugsi fatis yakni, Deiksis persona 2
dan deiksis sosial, Dari 5 jenis Fungsi bahasa, fungsi puitis tidak ditemukan sama
sekali dalam film Miracle in Cell No. 7 karya Hanung Bramantyo
Tidak tersedia versi lain