Text
Penerapan Strategi Belajar Tuntas pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas XI MA Sumber Bungur Pakon
Kata Kunci: Strategi, Belajar dan Pembelajaran, Strategi Pembelajaran Tuntas. Pada suatu proses pembelajaran sering kali digunakan berbagai istilah yang pada
dasarnya dimaksudkan untuk menjelaskan cara, tahapan, atau pendekatan yang
dilakukan oleh seorang guru untuk mencapai tujuan pembelajaran. Istilah strategi, metode, atau teknik sering digunakan secara bergantian. Strategi pembelajaran
merupakan cara-cara yang akan digunakan oleh pengajar untuk memilih kegiatan
belajar yang akan digunakan selama proses pembelajaran. Pemilihan tersebut
dilakukan dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi, sumber belajar, kebutuhan
dan karakteristik peserta didik yang dihadapi dalam rangka mencapai tujuan
pembelajaran tertentu. Dalam penelitian ini terdapat tiga fokus penelitian yang
pertama, Bagaimana Perencanaan Guru dalam Menerapkan Strategi Belajar Tuntas
pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas XI MA Sumber Bungur Pakong?
Kedua, Bagaimana Penerapan Strategi Belajar Tuntas pada Pembelajaran Bahasa
Indonesia Siswa Kelas XI MA Sumber Bungur Pakong? Ketiga, Bagaimana Hasil
Penerapan Strategi Belajar Tuntas pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas
XI MA Sumber Bungur Pakong?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber
data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informanya
adalah kepala sekolah, guru Bahasa Indonesia, dan siswa Kelas XI MA Sumber
Bungur Pakong. Sedangkan pengecekan keasahan data dilakukan melalui perpanjang
keikut sertaan, ketekunan pengamatan, dan tringulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, penerapan strategi belajar
tuntas adalah dengan cara menyampaikan tujuan pembelajaran, menjelaskan materi, memberikan contoh, memberikan penyelesaian terhadap contoh, dan memberikan
tugas. Kedua, faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan strategi belajar
tuntas yaitu: faktor pendukung; perpustakaan, kelas yang sudah dilengkapi alat
penunjang proses dan lab bahasa. Faktor penghambat; adanya siswa yang masih
malas, siswa enggan untuk belajar karena terpengaruh dari lingkungan sekolah
maupun luar sekolah dan sifat inilah yang menjadi kendala bagi guru dalam
penerapan strategi belajar tuntas. Solusi; Solusi dari faktor penghambat dalam
penerapan strategi belajar tuntas yaitu, dengan melakukan beberapa langkah seperti
memberikan motivasi akan pentingnya belajar dan juga bisa memberikan hukuman
kepada siswa yang mengganggu pada jalannya proses belajar mengajar dalam kelas. Ketiga, hasil dari penerapan strategi belajar tuntas adalah pemahaman bagi siswa
tentunya pada pembelajaran bahasa Indonesia, siswa itu mampu memahami dan
menguasai materi yang diberikan oleh guru seperti pada saat ada tugas atau pekerjaan
rumah siswa mampu mengerjakan tugas itu
Tidak tersedia versi lain