Text
Upaya Guru IPS dalam Mengembangkan Keterampilan Sosial Siswa Menggunakan Metode Kooperatif STAD (Student Teams Achievement Division) Pada Mata Pelajaran IPS Kelas VIII B di SMP Islam Nurul Jadid Pamekasan
Kata Kunci: Keterampilan Sosial, Metode Kooperatif STAD (Student Teams
Achievement Division), Mata Pelajaran IPS
Permasalahan yang ditemukan dalam penelitian ini adalah guru masih
menggunakan metode ceramah. Alasan menggunakan metode ceramah karena
pengetahuan siswa kelas VIII B terhadap materi sangat minim. Sehingga ketika guru
menjelaskan harus ada pengulangan materi 2x/ 3 pertemuan. Tetapi di sisi lain hal
tersebut membuat keterampilan sosial siswa kelas VIII B rendah. Berdasarkan
permasalahan tersebut, peneliti menerapkan metode kooperatif STAD (Student Teams
Achievement Division). Dimana dalam metode STAD ini, siswa dituntut untuk
mampu berinteraksi, berkomunikasi, dan bekerja sama. Tujuan penelitian ini: untuk
mendeskripsikan penerapan metode kooperatif STAD (Student Teams Achievement
Division) dalam mengembangkan keterampilan sosial siswa pada mata pelajaran IPS
kelas VIII B di SMP Islam Nurul Jadid Pamekasan dan untuk membuktikan
penerapan metode kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Division)
dapat mengembangkan keterampilan sosial siswa pada mata pelajaran IPS kelas VIII
B di SMP Islam Nurul Jadid Pamekasan.
Untuk mencapai tujuan di atas, penelitian ini menggunakan metode penelitian
tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan 3 siklus (9x pertemuan) yang terdiri dari 4
tahap: perencanaan, tindakan, observasi, refleksi. Teknik pengumpulan datanya:
Observasi, angket, wawancara, dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan: Pada siklus 1 hasil analisis observasi guru
yaitu 2,8 kategori cukup baik, hasil observasi siswa 45% (Cukup baik) sedangkan
hasil angket keterampilan sosial pada siklus 1 mencapai rata-rata 50% (Cukup baik).
Pada siklus 2 hasil analisis observasi guru: 3,47 (Baik), hasil observasi siswa
mencapai 73% (Baik) sedangkan hasil angket keterampilan sosial pada siklus 2
mencapai rata-rata 59% (Baik). Karena hasil analisis data pada siklus 1 dan 2 masih
kurang maksimal, jadi dilanjut lagi pada siklus 3 sebagai pengoptimalan dari siklus
sebelumnya. Di mana pada siklus 3 hasil analisis data observasi guru mencapai 3,8
(Baik), hasil observasi siswa dengan kategori sangat baik yaitu 81%. Sedangkan hasil
angket keterampilan sosial siswa siklus 3 mencapai rata-rata 77% dengan kategori
sangat baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa penerapan metode kooperatif STAD
(Student Teams Achievement Division) mampu mengembangkan katerampilan sosial
siswa pada mata pelajaran IPS kelas VIII B di SMP Islam Nurul Jadid Pamekasan
Tidak tersedia versi lain