Text
Analisis Kegiatan Majelis Taklim Kolom Malem Rebbhuen Dalam Penguatan Solidaritas Sosial di Desa Lemper Pamekasan
Kata kunci: Majelis Taklim Kolom Malem Rebbhuen, Solidaritas Sosial
Untuk menjalani kehidupan bermasyarakat kita harus memiliki rasa
kebersamaan atau sifat sosial antara satu dengan yang lainnya, selain itu sebagai
manusia yang hidup rukun, kompak dalam ruang lingkup bermasyarakat, dan juga
harus memiliki rasa silaturahmi yang kuat di dalam masyarakat, hal tersebut bisa
kita jumpai di dalam kegiatan majelis taklim kolom malem rebbhuen yang ada di
Desa Lemper Pamekasan. Dalam kegiatan majelis taklim kolom malem rebbhuen
dapat membantu kita untuk mengembangkan sikap baik terhadap sesama
masyarakat.
Untuk mendeskripsikan sejauh mana pelaksanaan majelis taklim kolom
malem rebbhuen dalam penguatan solidaritas sosial, maka ada tiga permasalahan
yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: (1) bagaimana pelaksanaan
kegiatan majelis taklim kolom malem rebbhuen dalam penguatan solidaritas sosial
di Desa Lemper Pamekasan; (2) apa saja yang menjadi faktor pendukung dan
penghambat pelaksanaan kegiatan majelis taklim kolom marem rebbhuen di Desa
Lemper Pamekasan; (3) bagaimana perbedaan sebelum dan sesudah adanya
kegiatan majelis taklim kolom marem rebbhuen di Desa Lemper Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
fenomenologis. Sumber data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Informannya adalah anggota majelis taklim kolom malem rebbhuen,
tokoh masyarakat, masyarakat yang tidak ikut andil dalam kegiatan majelis kolom
malem rebbhuen. Sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan
perpanjangan pengamatan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi. Untuk analisis
data menggunakan tiga teknik, yaitu reduksi data, penyajian data, dan
verifikasi/kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan; (1) pelaksanaan majelis taklim kolom malem
rebbhuen mampu membentuk solidaritas sosial di Desa Lemper Pamekasan, hal
tersebut dapat dilihat dari masyarakatnya yang kompak, selain itu talisilaturahmi
semakin kuat; (2) faktor pendung terlaksananya majelis taklim kolom malem
rebbhuen karena adanya keinginan sendiri untuk ikut serta dalam majelis taklim,
faktor penghambatnya yaitu karena sudah mengikuti kolom yang lain, dan faktor
pekerjaan; (3) perbedaan masyarakat sebelum dan sesudah adanya majelis taklim
kolom malem rebbhuen di Desa Lemper yaitu, sebelum adanya majelis taklim
kolom malem rebbhuen silaturahmi di Desa Lemper hanya sesama tetangga, namun
setelah adanya majelis taklim silaturahmi masyarakat semakin meluas
Tidak tersedia versi lain