Text
Penggunaan Model Inkuiri Pada Pembelajaran Sosiologi DI Kelas XI MA Mambaul Ulum Sampang
Kata kunci : Model Inkuiri, Pembelajaran Sosiologi
Penggunaan model Inkuiri yang menarik dalam Pembelajaran Sosiologi
memberikan hasil positif dan guru sosiologi di MA Mambaul Ulum tersebut
berani berbeda dengan guru lainnya dengan menggunakan model yang
sebelumnya tidak memperbarui dan hanya menggunakan model umum dan
metode berceramah saja. Dan peneliti menggunakan teori inkuiri menggunakan
buku yang dijadikan acuan dari Khoirun Anam. maka ada dua point permasalahan
yang akan menjadi bagian pokok kajian dalam penelitian kali ini. Yaitu, pertama,
Bagaimana Penggunaan Model Inkuiri Pada Pembelajaran Sosiologi di Kelas XI
MA Mambaul Ulum Sampang; kedua, Apa Manfaat Penggunaan Model Inkuiri
Pada Pembelajaran Sosiologi di Kelas XI MA Mambaul Ulum Sampang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
kualitatif deskriptif. Sumber data yang diperoleh mengikuti prosedur
pengumpulan data yang ada yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Peneliti juga telah melalui tahap-tahap penelitian diantaranya, tahapan Pralapangan, tahapan pekerjaaan lapangan, dan analisis data, informannya adalah
guru sejarah kelas XI dan siswa kelas XI MA Mambaul Ulum Sampang.
Hasil penelitian yang didapat oleh peneliti ialah: pertama, penggunaan
model Inkuiri pada Pembelajaran Sosiologi di kelas XI MA Mambaul Ulum
Sampang tidak terlepas dari tahapan-tahapan yang dilakukan oleh guru agar
proses pembelajaran sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Tahapan-tahapan
yang dimaksud diantaranya ialah: Pembentukan kelompok, merumuskan
masalah,menyelidiki, diskusi kelompok, presentasi atau tanya jawab, dan
meemberikan kesimpulan penliaian. Kedua, manfaat Dari Penggunaan Model
Inkuiri pada Pembelajaran Sosiologi di kelas XI MA Mambaul Ulum Sampang.
diantaranya ialah, melatih siswa menjadi pribadi yang lebih kreatif, mengurangi
rasa bosan, melatih kecakapan public speaking Dengan mengembangkan materi
dalam bentuk kelompok siswa memiliki rasa tanggung jawab terhadap
kelompoknya untuk menjadi yang terbaik dengan saling bertanya dan berdiskusi.
Model pembelajaran yang unik dan menarik membuat siswa termotivasi untuk
belajar, rasa semangat yang terdorong untuk belajar sejarah membuat siswa
mudah memahami apa yang sedang dipelajarinya sehingga tujuan dari
pembelajaraan dapat tercapai dengan baik. Selain itu juga siswa lebih percaya diri
dalam berkomunikasi, bertanya dan mengutarakan pendapatnya didepan kelas.
Selain itu juga siswa dengan mudah mengingat materi pelajaran. Peneliti
menyarankan agar guru tidak hanya berhenti pada satu model saja, melainkan
terus mencoba model pembelajaran yang unik dan yang akan menarik perhtian
serta semangat siswa seterusnya. Bagis siswa sendiri sebagai pelajar haruslah
memiliki semangat tersendiri tanpa harus. menunggu orang lain. Guru hanya
sebagai fasilitator sedangkan rasa semangat dan ingin tahu harus berasal dari diri
sendiri
Tidak tersedia versi lain