Text
Penerapan Model Pembelajaran Everyone Is A Teacher Here Pada Mata Pelajaran IPS Kelas VIII Di MTs Al-Ula 1 Sumber Batu Blumbungan Pamekasan
Kata kunci : Model Pembelajaran, Everyone Is A Teacher Here, Ilmu pengetahuan sosial
Dalam kegiatan pembelajaran seorang guru harus mampu memberikan pembelajaran
yang menarik, untuk itu diperlukan strategi yang mengaktifkan siswa dalam pembelajaran,
sehingga guru perlu menerapkan model pembelajaran yang bisa digunakan guru untuk
membantu dalam proses pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa, salah satunya yaitu
penerapan Model Pembelajaran Everyone Is A Teacher Here.
Ada tiga masalah penelitian dalam penelitian ini sebagaimana berikut, 1) Bagaimana
penerapan model pembelajaran Everyone Is A Teacher Here pada mata pelajaran IPS kelas
VIII di MTS Al-Ula 1 Sumber Batu Blumbungan Pamekasan. 2) Apa saja kendala dan solusi
dalam penerapan model pembelajaran Everyone Is A Teacher Here pada mata pelajaran IPS
kelas VIII di MTS Al-Ula 1 Sumber Batu Blumbungan Pamekasan. 3) Bagaimana peran siswa
dalam penerapan model pembelajaran Everyone Is A Teacher Here pada mata pelajaran IPS
kelas VIII di MTS Al-Ula 1 Sumber Batu Blumbungan Pamekasan.
Penulis menggunakan deskriptif kualitatif dengan subyek penelitian ini adalah guru dan
siswa kelas di kelas delapan MTs Al-ula 1 Sumber Batu blumbungan. Sementara itu, data
dikumpulkan dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk menganalisis data, peneliti
menggunakan reduksi data, display data dan verifikasi. Selain itu, untuk memeriksa keabsahan
data, peneliti menggunakan tiga triangulasi yang triangulasi teknik, sumber, waktu dan
memeriksa anggota.
Hasil penelitian menunjukan penerapan model pembelajaran Everyone Is A Teacher
Here sangat efektif diterapkan dalam pembelajaran IPS di MTs Al-Ula 1 Blumbungan
Pamekasan, hal ini disebabkan siswa lebih atraktif dan lebih imajinatif dalam mengikuti proses
belajar mengajar selain itu penerapan model pembelajaran Everyone Is A Teacher Here
membuat siswa lebih mudah paham terhadap pembelajaran dan materi yang diberikan oleh
guru. Kendala dalam penerapan media gambar siklus ini adalah, pertama kondisi kelas kurang
kondusif jika siswa banyak, kedua pertanyaan dari siswa yang tidak sesuai dengan materi,
ketiga siswa tidak maksimal dalam mejawab pertanyaan. Adapun solusi dari kendala-kendala
tersebut yakni pertama tidak semua siswa diminta menjawab pertanyaan, kedua guru memilah
pertanyaan dari siswa dan yang ketiga guru tetap meminta siswa menjawab pertanyaan dengan
tujuan melatih keberanian siswa menyampaikan pendapat, dan dalam penerapannya siswa di
tuntut untuk berperan secara penuh dan aktif ketika proses pembelajaran berlangsung.
Saran bagi peneliti selanjutnya dalam bidang kependidikan atau calon guru agar dapat
meneliti lebih lanjut tentang macam-macam model pembelajaran agar menjadi inovasi bagi
generasi selanjutnya
Tidak tersedia versi lain