Text
Penanaman Nilai-nilai Social Humanity Pada Kegiatan Petik Laut Pademawu Pamekasan
Kata Kunci: Petik Laut, Sosial Humanity
Pantai Jumiang, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan merupakan
salah satu wilayah pesisir yang masih kental dengan tradisi petik laut. Petik laut
diartikan sebagai upacara pelarungan sejumlah sesaji yang dilakukan di pesisir
pantai dan juga di tengah laut. Masyarakat pesisir pantai jumiang yang sangat kental
dengan tradisi dan kebudayaan sangat menjunjung tinggi atas keberadaan petik laut
ini. Tradisi petik laut dianggap sebagai warisan yang tak ternilai harganya, sehingga
tradisi ini selalu diselenggarakan disetiap tahunnya pada waktu dan penanggalan
tertentu. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan prosesi dan
nilai-nilai dalam kegiatan petik laut serta tujuan diadakannya petik laut dan
bagaimana kegiatan peik laut dalam membentuk nilai social humanity bagi
masyarakat pantai jumiang.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis data deskriptif.
Pada penulisan penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan menerapkan
metode observasi, wawancara serta dokumentasi. Sumber data diambil dari para
informan yang terlibat dan memahami tentang latar belakang dan situasi petik laut,
yaitu masyarakat, para tokoh masyarakat serta buku-buku dan jurnal yang
menunjangdalam penelitian tersebut.
Hasil temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, petik laut
merupakan sebuah ungkapan rasa syukur masyarakat nelayan atas rezeki dan
keselamatan yang telah diberikan oleh tuhan melalui alam, khususnya laut. Prosesi
kegiatan petik laut, meliputi serangkaian kegiatan yang dilaksanakan sekali setiap
tahun pada awal bulan muharram atau bulan syuro oleh penduduk yang tinggal di
pesisir pantai. Serangkaian acara petik laut menggabungkan ajaran islam dan adat
using. Maksud dan tujuan dari berbagai upacara petik laut biasanya sama, yaitu
memohon pada tuhan agar para nelayan dianugrahi hasil laut yang melimpah pada
tahun yang akan dating dan dihindarkan pula dari malapetaka selama melaut.
Kedua, nilai-nilai dalam kegiatan petik laut. Petik laut mengandung bermacammacam nilai yaitu: nilai sosial,nilai agama, nilai ekonomi, dan nilai pendidikan.
Ketiga, tujuan diadakannya petik laut, yaitu sebagai tanda rasa syukur masyarakat
pantai jumiang atas kelimahan rezeki serta permohonan agar diberikan keselamatan
saat melaut. Keempat, bagaimana tradisi petik laut dalam membentuk nilai Social
Humanity bagi masyarakat, tradisi ini memberikan gambaran kepada masyarakat
serta menumbuhkan nilai-nilai empati yang dapat mempengaruhi masyarakat untuk
bersikap sosial, dapat dilihat dari awal pelaksaan tradisi, dimana masyarakat
bergotong royong serta saling membantu melengkapi apa yang diperlukan dalam
kegiatan petik laut, petik laut merupakan peran penting dari terbentuknya nilai
social humanity, dalam tradisi petik laut mencerminkan nilai empati bagi
masyarakat, dimana masyarakat akan memiliki rasa tidak membeda-bedakan antar
kedudukan sosial, jenis kelamin, tua-muda, ras, golongan, bahkan kaya-miskin.
Masyarakat pantai jumiang memiliki rasa satu sama lain, saling menghormati yang
menjadikan masyarakat terbangun kesadaran bahwa kehidupan tidak
mementingkan diri sendiri
Tidak tersedia versi lain