Text
Penggunaan Model Cooperative Learning Tipe Windows Shopping dalam Pembelajaran Sejarah Di Kelas X MA Mambaul Ulum, Pangarengan, Sampang
Kata kunci : cooperative learning, windows shopping, pembelajaran sejarah
Penggunaan model yang kreatif dan menarik dalam pembelajaran sejarah
memberikan hasil positif hal ini dapat terlihat dari respon siswa pada saat pelajaran
berlangsung. Berdasarkan hal tersebut, maka ada dua point permasalahan yang akan
menjadi pokok kajian dalam penelitian kali ini. Yaitu, pertama, Bagaimana
Penggunaan Model Cooperative Learning Tipe Windows Shopping Dalam
Pembelajaran Sejarah Kelas X MA Mambaul Ulum; kedua, Apa Saja Manfaat Dari
Penggunaan Model Cooperative Learning Tipe Windows Shopping Dalam
Pembelajaran Sejarah Kelas X MA Mambaul Ulum.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
studi kasus. Sumber data yang diperoleh mengikuti prosedur pengumpulan data yang
ada yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Peneliti juga telah melalui tahaptahap penelitian diantaranya, tahapan Pra-lapangan, tahapan pekerjaan lapangan, dan
analisis data. Informannya adalah Guru Sejarah kelas X dan siswa kelas X MA
Mambaul Ulum.
Hasil penelitian yang didapat oleh peneliti ialah: pertama, penggunaan model
cooperative learning tipe windows shopping dalam pembelajaran Sejarah di kelas X
tidak terlepas dari tahapan-tahapan yang dilakukan oleh guru agar proses
pembelajaran sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Tahapan-tahapan yang dimaksud
diantaranya ialah: Pembentukan kelompok, diskusi kelompok, presentasi atau tanya
jawab dan penliaian atau pemberian penghargaan.. Kedua, manfaat Dari Penggunaan
Model Cooperative Learning Tipe Windows Shopping Dalam Pembelajaran Sejarah
di Kelas X ini diantaranya ialah, melatih siswa menjadi pribadi yang lebih kreatif.
Dengan mengembangkan materi dalam bentuk kelompok siswa memiliki rasa
tanggung jawab terhadap kelompoknya untuk menjadi yang terbaik dengan saling
bertanya dan berdiskusi. Model pembelajaran yang unik dan menarik membuat siswa
termotivasi untuk belajar, rasa semangat yang terdorong untuk belajar sejarah
membuat siswa mudah memahami apa yang sedang dipelajarinya sehingga tujuan
dari pembelajaraan dapat tercapai dengan baik. Selain itu juga siswa lebih percaya
diri dalam berkomunikasi, bertanya dan mengutarakan pendapatnya didepan kelas.
Selain itu juga siswa dengan mudah mengingat materi pelajaran
Tidak tersedia versi lain