Text
Tradisi Menghafal Al-Qur’an Abdi Dhalem (Studi Living Qur’an di Pondok pesantren Madukawan Kecamatan Pegantenan)
Kata Kunci: Tradisi, Menghafal, Abdhi Dhalem.
Tradisi atau kebiasaan merupakan bentuk kegiatan yang dilaksanakan berulang-ulang
dengan cara yang sama. Dalam kegiatan tradisi menghafal Al-Qur'an abdi dhalem merupakan
kebiasaan umum yang dilakukan di Pondok Pesantren Madukawan untuk setiap santri abdi
dhalem untuk bisa menghafal Al-Qur'an dengan lancar, dari hal tersebut untuk membuat peneliti
menjadi tergerak untuk meneliti kegiatan ini karena dibalik kesibukan sebagai abdi dhalem
melaksanakan kegiatan menghafal Al-Qur'an, abdi dhalem juga dipilih sebagai anggota
kepengurusan dan pastinya sebagai abdi dhalem juga memiliki cara tertentu agar semua
kegiatannya tetap berjalan dengan lancar dan tidak mengganggu hafalannya.
Fokus dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tradisi menghafal Al-Qur'an abdi
dhalem dengan mengetahui metode menghafal Al-Qur'an yang digunakan santri abdi dhalem
berupa metode takrir, kedua mengetahui metode menjaga hafalan yang digunakan abdi dhalem
menggunakan muraja'ah mandiri, ketiga mengetahui pemahaman santri abdi dhalem terhadap
tradisi menghafal Al-Qur'an yaitu mereka beranggapan bahwa menjadi penghafal Al-Qur'an
merupakan perbuatan yang mulia yang dapat mendatangkan barokah sehingga para santri abdi
dhalem mempunyai motivasi untuk menghafal Al-Qur'an.
Metode penelitian menggunakan Living Qur'an, dengan mengetahui makna dari kegiatan
tradisi menghafal Al-Qur'an abdi dhalem, sehingga membuat Al-Qur'an menjadi hidup di tengahtengah masyarakat dan menggunakan pendekatan fenomenologi. Kegiatan menghafal Al-Qur'an
abdi dhalem dimulai sejak umur 4_7 tahun karena sudah dianggap mampu serra harus diarahkan
guna untuk memacu anak supaya pandai dalam membaca kitab suci Al-Qur'an. Usia penghafal
paling tua di Pondok Pesantren yaitu berusia 30 tahun. Walupun usia mereka sudah tua dan ada
yang berumah tangga namun semangat mereka untuk menghafal Al-Qur'an tidak pernah surut,
karena menurut mereka menghafal Al-Qur'an merupakan perbuatan yang mulia dan terpuji.
Hasil dari penelitian ini adalah peneliti menemukan temuan dilapangan yaitu tentang
metode menghafal Al-Qur'an abdi dhalem untuk lancar dalam menghafal Al-Qur'an, mengetahui
cara menjaga hafalan Al-Qur'an yaitu dengan harus konsisten membaca Al-Qur'an, Muraja'ah
dan simaan. Menjaga tradisi menghafal Al-Qur'an berarti menjaga tradisi yang sudah dilakukan
oleh nabi Muhammad Saw
Tidak tersedia versi lain