Text
Pengelolaan Dana Zakat, Infaq Dan Shadaqah Dalam Pemberdaayaan Ekonomi Masyarakat Di Baznas Kabupaten Sampang
Kata Kunci : Pengelolaan Dana Zakat, Infaq, Shadaqah, Pemberdayaan, Ekonomi Masyarakat
Dalam pengelolaan zis yang ideal sangat diperlukannya strategi yang baik untuk dapat
mencerminkan lembaga amil zakat yang memiliki kemampuan teknis ilmiah dalam mencapai
tujuannya. Sedangkan manajemen merupakan salah satu tuntutan dalam pengaturan kehidupan
masyarakat. Setiap organisasi nirlaba dalam melaksanakan perencanaan, pengelolaan,
penghimpunan dan penyaluran, serta pengawasan yang memiliki berbagai cara dan strategi
dengan tujuan agar mendapatkan hasil yang optimal oleh lembaga amil zakat.
Penelitian ini berfokus pada: Pertama, deskripsi pengelolaan dana zakat, infaq dan
shadaqah dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat di BAZNAS Kabupaten Sampang. Kedua,
identifikasi faktor penghambat dan pendukung pengelolaan dana zakat, infaq dan shadaqah
dalam pemberdayaan ekonomi mayarakatdi BAZNAS Kabupaten Sampang.
Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenis penelitian kualitatif deskriptif,
yaitu tekhnik pengumpulan datanya dengan memahami fenomena yang dialami oleh subjek
penelitian yang kemudian dideskripsikan dalam bentuk naratif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, dalam pengelolaan dana ZIS,
BAZNAS Kabupaten Sampang telah melaksanakan fungsi perencanaan, seperti rencana
pengumpulan dan pendistribusian, pengorganisasian yang meliputi, pembagian struktur ketua,
wakil ketua dan staf lainnya, pelaksanaan meliputi, melakukan kegiatan sosialisasi dengan
masyarakat atau instansi dan penyebaran brosur atau media lainnya, serta pengendalian yang
berupa kegiatan evaluasi yang dikemas dalam sebuah rapat. Kedua, Faktor penghambat dan
pendukung terhadap pengelolaan dana ZIS dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, antara
lain: 1. Faktor hambatan yaitu, kurangnya kesadaran dan pemahaman masyarakat, banyaknya
kasus yang terjadi penyimpangan-penyimpangan dana itu juga berimbas ke BAZNAS,
pengumpulan masih kurang optimal khususnya bagi yang non ASN. 2. Faktor pendukungnya
antara lain: adanya dukungan penuh dari pihak bupati dan kerjasama yang dilakukan dengan
berbagai para tokoh aghniya’, masyarakat dan sebuah badan usaha, serta adanya kantor digital
yang dapat melakukan transaksi dengan mudah
Tidak tersedia versi lain