Text
Analisis Kontribusi Usaha Tani Tembakau Pada Pendapatan Keluarga di Desa Talang Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep
Kata Kunci : Kontribusi, Tani Tembakau, Pendapatan Keluarga, Ekonomi Islam
Kegiatan usaha tembakau merupakan komoditas andalan bagi petani di Desa
Talang, selain meningkatkan pendapatan petani, tembakau memiliki multiplier efect
dalam perekonomian regional. Kontribusi pendapatan usaha tani merupakan seberapa
besar aspek usaha tani terhadap tingkatan pendapatan atau perekonomian dari
masyarakat secara keseluruhan. Besar kecilnya kontribusi pendapatan usaha tani
tergantung pada seberapa besar sumbangan aspek dan bagaimana kondisi sumber
pendapatan lain. Sehingga kontribusi usaha tani adalah titik tolak seberapa besar
usaha tani yang dikembangkan mampu menyumbang terhadap pendapatan rumah
tangga.
Dari uraian di atas maka penelitian ini difokuskan pada tiga fokus penelitian ;
pertama untuk mengetahui tingkat kontribusi usaha tani pada pendapatan keluarga di
di Desa Talang Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep. Kedua, untuk mengetahui
faktor pendorong dan penghambat usaha tani temabakau pada pendapatan keluarga di
di Desa Talang Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep. Ketiga, untuk mengetahui
perspektif ekonomi islam terhadap usaha tani tembakau sebagai pendapatan keluarga
di Desa Talang Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dijelaskan secara
deskriptif dengan objek tani tembakau yang terletak di Desa Talang Kecamatan
Saronggi Kabupaten Sumenep sebagai lokasi penelitiannya, sehingga dalam
pengumpulan datanya menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Penelitian ini juga merupakan jenis lapangan (Field Research).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, kontrbusi yang diberikan objek
penelitian tani tembakau dalam peningkatan pendapatan keluarga adalah memberikan
profit yang besar dibandingkan dengan usaha tani lainnya.kedua faktor pendorong
dan penghambat dalam bertani tembakau diantaranya ialah untuk faktor pendorong
terbagi menjadi dua yaitu kepemilikan lahan sendiri dan profit yang besar, adapun
faktor penghambat usaha tan tembakau yaitu, cuaca dan modal awal. Ketiga
pandangan ekonomi islam tentang bertani tembakau dipandang sebagai ibadah
dengan tujuan tidak sekedar mencari kebahagiaan duniawi semata melainkan juga
untuk kebahagiaan ukrawi di akhirat nanti
Tidak tersedia versi lain