Text
Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Penjualan Produk Petis Ikan Tongkol di Dusun Lebak 1 Desa Batukerbuy Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan
Kata Kunci: Strategi Pemasaran, Petis Madura, Penjualan
Dalam penelitian ini ada tiga produsen petis ikan tongkol yang menjual produknya
dengan cara pemasaran yang masih menggunakan cara tradisional. Ketiga produsen
tersebut hanya ibu surami yang menggunakan promosi melakukan media sosial
Whatsapp dan Facebook. Untuk kedua produsen tersebut promosinya hanya
menggunakan komunikasi antar warga saja. Maka dari itu peneliti tertarik karena
produsen pertama yaitu ibu Surami bisa menjual dan mempromosikannya melalui
media sosial, tetapi kedua produsen tersebut tidak mengembangkan cara promosinya
seperti ibu surami.
Pada penelitian ini, peneliti memfokuskan pada dua rumusan masalah yang sudah
dibuat untuk memaparkan semua hasil temuan yang ada dilapangan, yang pertama
bagaimana strategi pemasaran penjualan produk petis ikan tongkol di Dusun Lebak 1,
Desa Batukerbuy, Kecamatan Pasaean, Kabupaten Pamekasan. Yang kedua yaitu apa
saja kendala penjualan produk petis ikan tongkol di Dusun Lebak 1, Desa Batukerbuy,
Desa Batukerbuy Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan. Dengan tujuan untuk
mengetahui strategi pemasaran pada penjualan petis ikan tongkol di Dusun Lebak 1,
Desa Batukerbuy Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan, dan mengetahui apa saja
kendala penjualan produk petis ikan tongkol di Dusun Lebak 1, Desa Batukerbuy,
Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan.
Peneliti menggunakan pendekatan Kualitatif sebagai metode penelitiannya dengan
jenis penelitian deskriptif. Sumber data yang diperoleh adalah data primer dan
sekunder, tekhnik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Dengan tahap penelitian dimulai menganalisis data, diantaranya reduksi data,
penyajian data, dam penarikan kesimpulan.
Hasil penelitiannya yaitu dari strategi pemasaran dan kendala penjualan produk petis
ikan tongkol di dusun Lebak 1 kecamatan Pasean, kabupaten Pamekasan yaitu
strateginya menggunakan produk berkualitas yang dibuat langsung, memberi harga
terjangkau, promosinya melalui media online Whatsapp dan Facebook, komunikasi
antar warga dan dipasarkan di pasar tradisional. kendalanya yaitu produk yang
ditawarkan stoknya terbatas, kedua produsen tidak kreatif seperti ibu Surami, dalam
penjualannya kedua produsen menjual produknya saat musiman saja, menjual hanya di
rumah dan saat ada yang memesan saja, akan ada pesaing yang akan menjual produk
yang sama, penjualan yang dilakukan oleh ibu Surami bisa meningkat karena memiliki
pelanggan tetap dan konsumennya diluar kecamatan
Tidak tersedia versi lain