Text
Implementasi Aksioma Etika Bisnis Islam Dalam Pelayanan Jual Beli Daging Sapi Di Pasar Tradisional (Studi Kasus Pasar 17 Agustus Pamekasan)
Kata kunci: Aksioma, Etika Bisnis Islam, Pelayanan, Jual Beli, Daging Sapi, Pasar
Tradisional
Aksioma adalah suatu pernyataan yang diterima sebagai kebenaran dan bersifat
umum tanpa memerlukan pembuktian. Aksioma berfungsi sebagai premis atau titik
awal untuk alasan dan argumen lanjut. Etika bisnis dalam Islam adalah sejumlah
perilaku etis bisnis (akhlaq al Islamiyah) yang dibungkus dengan nilai-nilai syariah
yang mengedepankan halal dan haram. Terdapat beberapa prinsip etika bisnis Islam
yang merupakan aksioma-aksioma etika yang meliputi tauhid, keseimbangan,
kehendak bebas, ihsan dan tanggung jawab. Berdasarkan lima aksioma etik ini, maka
sudah seharusnya seluruh kegiatan, proses bahkan sistem pada suatu perusahaan bisnis
mengacu kepadanya agar sesuai dengan etika bisnis Islam agar perusahaan tersebut
bisa terminimalisir dari kegiatan-kegiatan yang tidak diperbolehkan atau bertentangan
dengan prinsip syariah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan aksioma etika bisnis Islam
dalam pelayanan jual beli daging sapi di Pasar 17 Agustus Pamekasan dan dampak dari
penerapan tersebut.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif.
Sumber data dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Prosedur
pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi.
Informan dalam penelitian ini yaitu beberapa penjual daging sapi dan pelanggan di
pasar 17 Agustus Pamekasan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penjual daging sapi di Pasar 17 Agustus
Pamekasan dalam pelayanan jual beli telah menerapkan aksioma etika bisnis Islam
seperti unity (persatuan), equilibrium (keseimbangan), free will (kebebasan),
responsibility (tanggung jawab) dan benevolence (kebaikan/ihsan). Oleh karena itu,
para pelanggan merasa sangat antusias dan merasa lebih percaya untuk berbelanja di
Pasar 17 Agustus Pamekasan
Tidak tersedia versi lain