Text
Pengaruh Indeks Produksi Industri (IPI), Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Inflasi dan Nilai Tukar Terhadap Indeks Saham Syariah Indoneisa (ISSI) Periode 2017-2020
Kata Kunci: Indeks Produksi Industri, Sertifikat Bank Indonesia Syariah, Inflasi
dan Nilai Tukar, Indeks Saham Syariah Indoneisa.
Kehadiran pasar modal di Indonesia memiliki peran yang sangat besar
dalam ikut meningkatkan pertumbuhan perekonomian nasional. Dengan
berkembangnya pasar modal di Indonesia dimana mayoritas penduduk Indonesia
adalah muslim membuat bursa efek Indonesia (BEI) kini juga memiliki produkproduk dan saham-saham yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. faktor yang
mempengaruhi indeks saham syariah Indonesia yaitu indeks produksi industri,
sertifikat bank indoneisa syariah, inflasi dan nilai tukar.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis bagaimana
pengaruh antara indeks saham syariah Indonesia yaitu indeks produksi industri,
sertifikat bank indoneisa syariah, inflasi dan nilai tukar terhadap indeks saham
syariah Indonesia secara parsial maupun simultan. Populasi yang digunakan
dalam penelitian ini adalah data pergerakan indeks saham syariah Indonesia
(ISSI), Indeks Produksi industri (IPI), sertifikat bank Indonesia syariah, inflasi
dan nilai tukar pada periode januari 2017 hingga Desember 2020 sebanyak 48.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan sampel jenuh,
sehingga sampel dalam penelitian ini berjumlah 48 sampel selama 4 tahun.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kauntitatif kausal dengan sumber data
yang digunakan merupakan data sekunder berupa laporan data bulanan yang
bersumber dari www.idx.com. Analisis data yang digunakan yaitu mencari data
mentah, statistik deskriptif, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis dengan bantua spss
versi 20.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; Indeks produksi industri
berpengaruh positif dan signifikan terhadap indeks saham syariah Indonesia
periode 2017-2020. Dengan nilai Coefficients Beta 15230,256, dan nilai
signifikansinya sebesar 0,000 < 0,05. Sertifikat bank Indonesia syariah pengaruh
positif dan tidak signifikan terhadap indeks saham syariah Indonesia periode
2017-2020. Dengan nilai Coefficients Beta 6,141E-009, dan nilai signifikansinya
sebesar 0,598 > 0,05. Inflasi pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap indeks
saham syariah Indonesia periode 2017-2020. Dengan nilai Coefficients 7037,490,
dan nilai signifikansinya sebesar 0,144 > 0,05. Nilai tukar pengaruh negatif dan
signifikan terhadap indeks saham syariah Indonesia periode 2017-2020. Dengan
nilai -5,531E-011, dan signifikansinya sebesar 0,000 < 0,05. Indeks produksi
industri, sertifikat bank Indonesia syariah, inflasi, dan nilai tukar secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap indeks saham syariah Indonesia. nilai Fhitung se
52,133 > Ftabel 2,53 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05.
Tidak tersedia versi lain