Text
Pola Rekrutment Karyawan Swalayan Nurma Jaya dalam Perspektif Manajemen Sumber Daya Insani
Kata Kunci : Rekrutment, Karyawan, Manajemen Sumber Daya Insani
Karyawan merupakan aset yang berharga bagi sebuah perusahaan dalam
mencapai tujuannya. Fokus utama Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
adalah memberikan kontribusi atas suksesnya perusahaan. Agar produktifitas
perusahaan berjalan lancar, diperlukan tenaga kerja atau karyawan yang sesuai
dengan prinsip “the right man in the right place”. Swalayan merupakan tempat
orang-orang berbelanja dengan cara mengambil sendiri barang yang diinginkan.
Selain itu, harga barang pada pasar swalayan sudah tercantum dan tidak diadakan
tawar-menawar harga. Para karyawan harus mengetahui informasi tentang produk
yang sering dibeli oleh konsumen. Dengan adanya informasi tersebut dapat
digunakan oleh karyawan untuk menentukan produk yang harus ditempatkan di
samping satu sama lain.
Ada tiga fokus yang menjadi kajian utama dalam penelitian ini, yaitu: 1)
Bagaimana pola rekrutment karyawan Swalayan Nurma Jaya dalam perspektif
Manajemen Sumber Daya Insani. 2) Bagaimana proses rekrutment karyawan
Swalayan Nurma Jaya dalam perspektif Manajemen Sumber Daya Insani. 3)
Bagaimana pandangan ekonomi Islam tentang pola rekrutment yang dilakukan
oleh Swalayan Nurma Jaya. Dan tujuan dari fokus ini adalah: 1) Untuk
mengetahui pola rekrutment karyawan Swalayan Nurma Jaya dalam perspektif
Manajemen Sumber Daya Insani. 2) Untuk menganalisis proses rekrutment
karyawan Swalayan Nurma Jaya dalam perspektif Manajemen Sumber Daya
Insani. 3) Untuk mengetahui pandangan Islam tentang pola rekrutment yang
dilakukan oleh Swalayan Nurma Jaya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif.
Teknik yang digunakan dalam prosedur pengumpulan data ialah wawancara,
observasi dan analisis dokumentasi. Informannya adalah Manajer atau Owner
Swalayan Nurma Jaya yang berada di jalan raya Larangan Badung Pamekasan dan
para karyawan. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui
perpanjangan pengamatan, ketekunan pengamatan dan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem yang digunakan Swalayan
Nurma Jaya dalam merekrut karyawan yaitu Sistem Merit (Sistem Meryt). Dalam
perekrutan menggunakan satu metode yaitu metode tertutup. Selain itu,
menggunakan dua sumber perekrutan diantaranya yaitu sumber eksternal dan
internal. Proses perekrutannya tidak jauh berbeda dengan lembaga-lembaga
lainnya yaitu identifikasi jabatan, mencari informasi jabatan, memilih sumber,
menentukan metode dan setelah itu memanggil kandidat. Pola rekrutment yang
digunakan Swalayan Nurma Jaya sedikit banyaknya sudah sesuai dengan
pandangan Islam
Tidak tersedia versi lain