Text
Kontribusi Kebijakan Politik Nizham Al-Mulk Dalam Munculnya Madrasah (Studi Analisis Pandangan Ahmad Syalaby Dalam Kitab Al-tarikh al-Tarbiyatu al-Islam)
Kata kunci: kabijakan politik, Munculnya Madrasah.
Perkembangan pendidikan Islam masa klasik memiliki tahapan
perkembangan. Lembaga pendidikan Islam mulai meluas dan dikatakan
maju setelah lahirnya Madrasah Nizhamiyah. Tulisan ini dengan
berdasar pada dua pertanyaan bagaimana proses madrasah muncul? dan
ilmu pengetahuan apa saja yang dikembangkan? Berhasil mengungkap
bahwa motif lahirnya madrasah tak bisa dilepaskan dari kepentingan
politik dan sekterian, disamping memang berorientasi pada pendidikan.
Motif politik dan sekterian inilah kemudian berpengaruh pada ilmu
pengetahuan yang dikembangkan. Ilmu yang diajarkan adalah ilmu yang
kental dengan ilmu-ilmu agama versi Sunni, terutama ilmu fiqih. Meski
pada sisi lain tercipta dualisme ilmu pengetahuan, ilmu agama lebih
utama dari pada ilmu umum.
Bahwa dari kelihaian dan kecerdikan Nizham al-Mulk menjabat
Wazir di Dinasti Saljuk sangat banyak menumpahkan kontribusi
kemanusian demi membangun sebuah peradaban masyarakatnya.
Nizham al-Mulk selalu menjadi pelopor dalam setiap membangun dan
mengawal kebijakan politik pendidikannya. Ia berkontribusi besar dalam
membangun Madrasah, sehingga dari kebijakan tersebut madrasah
Nizhamiyah menjadi penentu tren pendidikan selanjutnya.
Pembangunan madrasah tersebut kemudian membentuk pola
kontribusi Nizham al-Mulk selanjutnya. Yang menyangkut isi dari
madrasah itu sendiri. Nizham al-Mulk juga berkontribusi penentu
kebijakan soal kesejahteraan guru. Pun ia lagi-lagi menjadi pelopor
iix
tentang pemerataan peserta didik, bahkan memberikan beasiswa bagi
peserta didik yang tidak mampu. Yang efeknya sampai sekarang tetap
menjadi penenti tren lembaga pendidikan modern ini. Kontribusi Nizham
al-Mulk memang sangat berarti bagi generasi-generasi berikutnya.
Hingga hari ini berkat Nizham al-Mulk, yang katanya generasi melenial
pun, masih tetap merasakan manfaatnya. Meski tidak sepenuhnya sistem
pendidikan hari ini berkiblat pada kebijakan pendidikan Nizham.
Kontribusi Nizham al-Mulk pada kebijakan-kebijakan politiknya
tentu dirancang atas beberapa faktor. Diantaranya adalah momen
polemik politik ideologi Islam, pemusatan lembaga pendidikan, dan
menjadikan tempat berkhidmat terhadap ilmu pengetahuan.
Plus – minus tentu tidak menyisakan suatu problem yang begitu
pelik, namun hal ini justru memberi inspirasi pada perkembangan
madrasah periode berikutnya. Dalam kehidupan zaman melenial ini
tentunya baik pemerintah, akademisi, para pejabat sekolah, dan
masyarakat harus mempunyai sinergi yang sangat “lebih berspirit” untuk
mengabdikan diri terhadap ilmu pengetahuan.
Sehingga terbentuk suatu produk hukum yang menstabilkan
hubungan pemerintah dengan peserta didik. Selanjutnya bisa mencapi
tujuan negara yang memiliki warga negara yang berperadaban dan
berkemajuan
Tidak tersedia versi lain