Text
Karakteristik Kepemimpinan Keluarga Nabi Ibrahim dalam AlQur’an Perspektif Tafsir As-Syaʻrāwĭ
Kata kunci: Karekteristik Kepemimpinan Keluarga, Tafsir As-Syaʻrāwĭ
Kepemimpinan keluarga merupakan bagian kecil dari kepemimpinan umat
manusia, dimana ia adalah seorang kholifah yang bertugas menjalankan dan
meneruskan roda kepemimpinan di muka bumi ini. Tentunya dalam memimpin
keluarga kecil ini dituntut tanggung jawab yang tinggi sehingga bisa menjalin
keluarga yang harmonis, sakinah, mawaddah wa rahmah.
Fokus penelitian dalam Tesis ini, yaitu bagaimana karakteristik
kepemimpinan keluarga Nabi Ibrahim dalam Al-Qur’an Perspektif Tafsir AsSyaʻrāwĭ, apa relevansi karakteristik kepemimpinan keluarga Nabi Ibrahim dalam
Al-Qur’an Perspektif Tafsir As-Syaʻrāwĭ dengan kepemimpinan keluarga di
masyarakat?. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis
karakteristik kepemimpinan keluarga Nabi Ibrahim dalam Al-Qur’an Perspektif
Tafsir As-Syaʻrāwĭ dan relevansinya dengan kepemimpinan keluarga di
masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis
penelitian pustaka. Sumber data pada penelitian ini diklasifikasikan menjadi dua
macam, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Dalam menganalisa
data, penulis memakai metode: analisis isi pragmatik, analisis isi semantik dan
analisis sarana tanda.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: a) Karakteristik kepemimpinan
keluarga Nabi Ibrahim dalam al-Qur’an perspektif Tafsir As-Syaʻrāwĭ mencakup
dua hal; Pertama, Ibrahim adalah pemimpin yang hanĭf yaitu pemimpin dan ayah
yang taat dalam menjalankan perintah dan larangan Allah, pemberani dan tidak
takut kecuali kepada Allah, menjalin kerjasama yang baik antar anggota keluarga,
selalu bersyukur atas segala karunia Allah dan ia juga bisa menjadi pemimpin
teladan bagi seluruh umat manusia. Kedua, Ibrahim adalah pemimpin yang halĭm
dan awwāh yaitu pemimpin yang sabar dalam menghadapi ujian, berdo’a untuk
kebaikan keluarga, masyarakat dan negara. Ia juga menasehati dan mengajak
keluarganya pada kebaikan, bermusyawarah dalam memutuskan suatu perkara.
Ibrahim sangat menghormati tamu, optimis dan tidak mudah berputus asa dalam
segala hal, amanah dan memiliki hati yang lemah lembut, dan juga jujur dalam
bertutur kata dan membenarkan perintah Allah.. b) Karakteristik kepemimpinan
keluarga Nabi Ibrahim dalam al-Qur’an perspektif Tafsir As-Syaʻrāwĭ memiliki
relevansi dengan kepemimpinan keluarga di masyarakat, dimana Ibrahim bisa
memberikan teladan yang baik bagi seluruh umat manusia dengan karakteristik di
atas dalam membina keluarga, sehingga kepemimpinan nabi Ibrahim dalam
membina rumah tangga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh
masyarakat untuk mewujudkan keluarga yang harmonis, sakinah, mawaddah wa
rahmah
Tidak tersedia versi lain