Text
Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Nyadhâr Di Desa Kebun Dadab Barat Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep
Kata Kunci : Nilai-nilai, Pendidikan Islam, TradisiNyadhâr
Pendidikan merupakan alat utama untuk mengembangkan segala potensi yang
dimiliki masyarakat mulai dari kekuatan spiritual, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta kemampuan yang diperlukan dirinya, bangsa dan negara.
Pendidikan sangat dibutuh dalam rangka menjungjung nama baik Indonesia, karena
tanpa adanya pendidikan tidak akan mengetahui perintah yang baik dalam
mengaplikasikannya.
Tradisi Nyadhâr merupakan peninggalan nenek moyang dimana dalam
ajarannya memberikan rasa yang tertinggi untuk menjalankan aktifitasnya, sehingga
masyarakat setempat sangat kuat atau terpengaruh akan peninggalannya. Dalam ajaran
tradisi Nyadhâr terdapat nilai-nilai Pendidikan Islam. Pada dasarnya masyarakatnya
benar-benar kokoh dalam melaksanakannya dan juga dalam mengarahkan ajaranya
memberikan rasa yang tinggi. Sebagai syukur atau tanda terima kasih kepada nenek
moyang yang mana masyarakat setempat telah diperkenalkan dengan ajaran yang indah
nan sejuk ini dalam rangka beraudensi kepada Tuhan atau berlomba-lomba dalam
mendekatkan diri kepada Tuhan.
Fokus dalam penelitian ini adalah pertama apa motivasi tradisi nyadhâr tetap
dipertahankan oleh masyarakat di desa Kebun Dadab Nyadhâr Saronggi Sumenep.
Kedua Bagaimana internalisasi nilai pendidikan Islam dalam tradisi nyadhâr. Ketiga
Bagaimana implikasi nilai Pendidikan Islam dalam tradisi nyadhâr terhadap
kehidupan masyarakat tradisi Nyadhâr.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitataif dimana pendekatan tersebut
untuk mediskripsikan berbagai kasus yang ada dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan
data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan
analisis deskriptif kualitatif dan juga meliputi : pengumpulan data, reduksi data, penyajian
data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan teknik keabsahan data menggunakan
triangulasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) apa motivasi tradisi nyadhâr tetap
dipertahankan oleh masyarakat di desa Kebun Dadab Nyadhâr Saronggi Sumenep.
Pertama mengarahkan mayarakat untuk sadar kepada Tuhannya bahwa dengan ajaran ini
kita ditunjukan kepada jalan yang baik agar kedepannya tidak mempunyai rasa yang
kurang menyenangkan terhadap dirinya sendiri, kedua akan meresakan kenikmatan yang
telah diturunkan oleh Tuhan bahwa Tuhan akan senang terhadap hambanya yang
melaksanakan nilai-nilai Pendidikan Islam. (2) Bagaimana internalisasi nilai pendidikan
Islam dalam tradisi nyadhâr. Pertama awal mulanya tradisi Nyadhâr masyarakat masih
belum meyakinkan dengan kegiatanya karena mereka masih belum tahu bahwa dengan
ajaran ini terdapat nilai-nilai Pendidikan Islam yang memang diwajibkan untuk semua
umat, Akan berjalannya waktu sedikiti demi sedikit mereka meyakinkan bahwa dalam
ajarannya pantas untuk seruluh anggota tubuh melaksanakannya. kedua keterpurukan
mereka dengan ajaran ini sehingga pada awal mulanya mereka masih ternodai dengan
berbagai cara dan pada ujungnya mereka merasa dirinya hina tanpa meyakinkan akanxiv
ciptaan Tuhan ini dan terdukungnya sarana prasarana sehingga mereka meyakinkan
dengan kegiatan tradisi Nyadhâr pada saat ini. (3) Bagaimana implikasi nilai
pendidikan Islam dalam tradisi nyadhâr terhadap kehidupan masyarakat tradisi
Nyadhâr. Pertama tardisi Nyadhâr ini mempunyai rasa sensitif terhadap masyarakat
sekitar sehingga mereka berlomba-lomba dalam melaksanakan perintahnya dan
kesunatannya, kedua kegiatan ini tidak mudah luntur bagi masyarakat sehingga pada
ujungnya kegiatan ini mempunyai nilai tinggi dihadapan Tuhan karena Tuhan
memberikan nikmat yang luar biasa supaya umatnya bersyukur dan sadar akan nikmat
yang telah diberikan
Tidak tersedia versi lain