Text
Internalisasi Nilai-nilai Moral Melalui Tradisi Shilaturrahim pada Gerakan Pemuda Riyadlul Jannah Madura dan Syubban Lovers Pamekasan
Kata Kunci: Internalisasi Nilai-nilai Moral, Tradisi Shilaturrahim
Penelitian ini di latar belakangi oleh fenomena yang terjadi pada pemuda-pemudi
saat ini yang sudah serba modern, bahkan kegiatan-kegiatan semuanya di batasi dengan
memakai sistem online. Kegiatan shilaturahim sesama sanak family jarang dilakukan,
apa lagi kepada guru, kyai, dan temen sebaya. Salah satu bentuk optimalisasinya ialah
mengikuti tradisi shitaurrahim pada Gerakan Pemuda Riyadlul Jannah Madura dan
Syubban Lovers Pamekasan.
Ada tiga fokus penelitian yang menjadi kajian utama penelitian ini, yaitu:
Pertama, Bagaimana peran gerakan pemuda riyadlul jannah Madura dan syubban
lovers Pamekasan. Kedua, Bagaimana bentuk internalisasi nilai-nilai moral melalui
tradisi shilaturrahim pada gerakan pemuda riyadlul jannah Madura dan syubban lovers
Pamekasan. Ketiga, Bagaimana implikasi terhadap anggota dari pelaksanaan program
gerakan pemuda riyadlul jannah Madura dan syubban lovers Pamekasan.Penelitian ini
merupakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya adalah deskriptif.
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis
data dengan melakukan reduksi data, menyajikan data, penariakan kesimpulan. Data
yang diperoleh di cek keabsahan datanya dengan perpanjangan keikutsertaan,dan
trianggulasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: Pertama, Organisasi Gerakan Pemuda Riyadlul
Jannah Madura dan Syubban Lovers Pamekasan Sangatlah berperan bagi pemuda dan
pemudi karena merupakan suatu wadah untuk membina ahklak dan moral menjadi
lebih baik sebagaimana yang diterapkan oleh Rasulullah SAW. Dalam program
kerjanya yaitu Shilaturrahaim yang dilakukan setiap satu bulan satu kali, dalam
kegiatan tersebut akhlak dan moral dilatih sebagaimana yang diterapkann oleh
Rasulullah SAW. Pembacaan kitab Simtudduror yang dikarang oleh Habib Anis
al-Habsy juga berpengaruh untuk bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Kedua,
Bentuk internalisasi nilai-nilai moral melalui tradisi shilaturrahim di Gerakan Pemuda
Riyadlul Jannah dan Syubban Lovers Pamekasan yaitu melalui pembacaan Kitab
Sistutduror dan taklim yang di sampaikan oleh para muballig yang dilakukan stiap 1
bulan 1x, selain itu terdapat program sowan ke Khodim Majlis Maulid Wattalim
Riyadlul Jannah yang merupakan suatu bentuk dari penanaman akhlak dan moral
terhadap pemuda dan pemudi yang bergabung bersama Gerakan Pemuda Riyadlul
Jannah dan Syubban Lovers Pamekasan. Ketiga, Implikasi yang telah diterapkan oleh
semua pengurus dan anggota yaitu, terlihat bagimana mereka menghormati guru, orang
yang lebih tua dan teman sebayanya. Akhlak dan tingkah laku mereka memang santun,
dari cara bicaranya dan sebagainya memang benar-benar santun. Dan juga dalam
pelaksanaan tersebut mereka semua melakukan sunah-sunah yang dilakukan oleh
Rasulullah SAW. Diantaranya memakai Siwak, dan meminum air dengan
mengucapkan Basmalah, selain itu bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Tidak tersedia versi lain