Text
Strategi Program Pengembangan Keahlian Manajemen Perkantoran di Pondok Pesantren Nurul Jadid Ulubatu Tanjung Pademawu Pamekasan
Katakunci: strategi, manajemen perkantoran .
Penelitian ini dilatar belakangi dengan seiring pekembangan zaman,
pesantren akhirnya menampakkan eksistensinya sebagai lembaga pendidikan yang
mampu bersaing pula dengan lembaga yang lain. Pada saat ini pesantren juga
banyak yang menggunakan manajemen yang lebih resmi dalam segala kegiatan
yang berlangsung baik mengenai belajar mengajar atau lainnya. Misalnya
manajemen bagian pengurus pesantren yang melayani pendaftaran santri, struktur
organisasi, kesekretariatan, dan lain-lain yang telah menggunakan admistrasi yang
menyerupai di perkantoran. Adapun fokus penelitian ini Bagaimana strategi
mengembangkan program keahlian manajemen perkantoran?; Bagaimana fungsi
pengembangan program keahlian manajemen perkantoran terhadap perkembangan
mutu lembaga?; Apa faktor penghambat dan pendukung dari pengembangan
program keahlian manajemen perkantoran?.
Sedangkan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis
penelitian fenomenologis dengan lokasi penelitian yang terletak di Pondok
Pesantren Nurul Jadid Ulubatu Tanjung Pademawu Pamekasan yang mana posisi
peneliti sebagai pengumpul data dari sumber data yang terdiri pengasuh dan
pengurus pesantren, tempat dan beberapa dokumen. Kemudian teknik
pengumpulan datanya melalui wawancara terencana tidak terstruktur, observasi
non participant, dan dokumentasi. Selanjutnya analisis datanya menggunakan
kondensasi data, display data, kesimpulan/verivikasi. Serta pengecekan data
memakai uji kredibilitas, transferability, depenability, konfirmability.
Hasil penelitian ini menunjukkan 1) strategi mengembangkan program
keahlian manajemen perkantoran ialah penyediaan perlengkapan administrasi atau
fasilitas perkantoran ; penyediaan tutor atau guru pembimbing; dan penggunaan
metode tutor atau guru pembimbing yang baik dan menyenangkan.2) fungsi
pengembangan program keahlian manajemen perkantoran terhadap perkembangan
mutu lembaga adalah tujuan, visi dan misi lembaga lebih bermutu dan
berkualitas; kinerja pengurus pesantren lebih jelas, terarah dan tertib; peminat
lembaga lebih banyak sehingga santri bertambah. 3) faktor penghambat dari
pengembangan program keahlian manajemen perkantoran ialah roses
pembangunan yang belum selesai menjadikan beberapa kegiatan masih
berpindah-pindah; adanya beberapa santri yang tidak taat administrasi dan
struktur sehingga tercapainya tujuan lembaga sedikit lambat Sedangkan faktor
pendukung ialah adanya fasilitas bangunan ataupun alat yang mulai memadai dan
semangat pengasuh dan para pengurus pesantren
Tidak tersedia versi lain