Text
“Penerapan Model Group Investigation dalam pada Pelajaran IPS Kelas VIII di SMPI Bahrul Huda Pamekasan”
Kata Kunci: Penerapan, Model Group Investigation, Pelajaran IPS.
Dalam memaksimalkan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Terpadu di Kelas
VIII SMPI Bahrul Huda Pamekasan dimana sekolah ini berada dalam lingkungan pesantren
yang notabene siswanya terdiri dari kalangan santri. Untuk itu dibutuhkan sebuah model
pembelajaran yang relevan dengan materi yang termuat didalamnya, di mana materi yang
termuat dalam IPS itu diangkat dari realitas sosial yang ada ditengah masyarakat, juga
penyusunan materinya merupakan perwujudan dari Model Group Investigation, sebagai salah
satu model pembelajaran yang tepat untuk diterapkan pada pembelajaran yang tepat untuk
diterapkan. Tujuan dalam penalitian ini yaitu pertama: untuk mengetahui penerapan model
group investigation pada pembelajaran IPS kelas VIII di SMPI Bahrul Huda Pamekasan,
kedua: untuk mengidentifikasi kendala penerapan model group investigation pada
pembelajaran IPS kelas VIII di SMPI Bahrul Huda Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.
Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Informannya adalah
guru IPS yang mengajar di Kelas VIII dan siswa kelas VIII SMPI Bahrul Huda Pamekasan.
Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan keikutsertaan,
ketekunan dan triangulasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, dalam menerapkan Model Group
Investigation dalam pembelajaran IPS di kelas VII SMPI Bahrul Huda Pamekasan guru
membuat RPP sebagai acuan dalam pembelajaran, guru Mengidentifikasikan topik dan
mengatur peserta didik kedalam kelompok, Merencanakan tugas yang akan di pelajari, siswa
Melaksanakan investigasi mengumpulkan informasi, menganalisis data dan membuat
kesimpulan, menyiapkan laporan akhir: Anggota kelompok menentukan hal-hal yang penting
dari hasil investigasi yang telah dilakukan, mempresentasikan laporan akhir, evaluasi: Siswa
saling memberikan umpan balik tentang topik, tugas yang dikerjakan, dan pengalamanpengalaman siswa. Guru dan siswa berkolaborasi dalam mengevaluasi pembelajaran. kedua,
kendala dalam penerapan model group investigation dalam pembelajaran IPS ada dua kendala
yaitu kendala internal dan kendala eksternal. Kendala internal yaitu siswa sulit menuangkan
hasil investigasi kelompok, kurangnya motivasi belajar pada diri dalam pembelajaran siswa
sedangkan kendala eksternal keterkaitan peraturan pondok pesantren. Dari hasil diatas,
disarankan bagi guru IPS Kelas VIII SMPI Bahrul Huda Pamekasan agar terus
mempertahankan penerapan model Group Investigation dalam pembelajaran IPS untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran IPS
Tidak tersedia versi lain