Text
“Analisis Produksi Tahu UD. Restu Ibu Di Desa Pangorayan Kecamatan Proppo Perspektif produksi Islam”
Kata Kunci: Tahu, Analisis Produksi, Produksi Islam
Salah satu kegiatan ekonomi yang penting dalam ilmu ekonomi adalah kegiatan
produksi. Produksi adalah kegiatan yang dilakukan manusia dalam menghasilkan suatu
produk baik barang maupun jasa yang kemudian dimanfaatkan oleh konsumen. Proses
pembuatan tahunya setiap kali masak membutuhkan 16 Kg kedelai yang dimasak
dengan wadah dan takaran air yang tidak mennetu berapa ember takarannya, yang
terpenting airnya cukup menurut karyawan, dan tidak ada takaran khusus berapa ember
air yang dibutuhkan. Hasil tahu yang diproduksi oleh UD. Restu Ibu mampu bertahan
4 hari. Dan pembuangan limbah cair di UD. Restu Ibu langsung di buang ke aliran anak
sungai.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
deskriptif. Instrumen penelitian yang diperoleh melalui observasi, dokumentasi dan
wawancara. Observasi dilakukan pada UD. Restu Ibu di desa pangorayan kecamatan
proppoi.Wawancara dilakukan dengan pemilik pabrik tahu dan masyarakat sekitar
dengan dokumentasi sebagai bukti penelitian. Berdasarkan hal tersebut, maka ada dua
permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama,
Bagaimana Proses Produksi Tahu pada UD. Restu Ibu di Desa Pangorayan Kecamatan
Proppo, kedua, Bagaimana pandangan produksi Islam pada proses produksi tahu UD.
Restu Ibu di Desa Pangorayan Kecamatan Proppo.
Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya, pertama, proses produksi pada UD.
Restu Ibu ada tiga tahapan, pertama input meliputi tenaga kerja, modal, bahan baku,
mesin, kedua proses produksi yaitu pemanasan ketel terlebih dahulu, perendaman
kedelai, penggilingan kedelai, pemasakan, pengayakan, pencetakan dan pemotongan,
ketiga ouput atau hasil produksi yaitu terdapat produk tahu dan limbah, limbah ada dua
jenis limbah padat dan limbah cair. Kedua pandangan produksi islam pada UD. Restu
Ibu sudah baik dilihat dari proses produksi tidak menggunakan bahan pengawet atau
bahan bahaya, dan limbah padat dimanfaatkan pakan ternak dan tempe gembos, limbah
cair tidak mengganggu masyakat sekitar
Tidak tersedia versi lain