Text
Manajemen Sumber Daya Manusia Koperasi Dalam Mewujudkan Kemandirian Ekonomi di Pondok Pesantren Al-Asror Ambat Tlanakan
Kata Kunci: Manajemen, Kemandirian Ekonomi
Dalam pengembangan sebuah usaha diperlukan tenaga kerja yang terampil,
memiliki kemauan yang tinggi, inovatif dan berpengalaman, namun dalam hal ini
pengembangan sumber daya manusia di Koperasi Pondok Pasantren al-Asror
Ambat Tlanakan masih kurang konsisten, yaitu ditunjukan pada sebuah karyawan
yang kurang memiliki kemampuan dalam manajemen sumber daya manusianya,
Sehingga munculnya permasalahan yang kurang efektif untuk pengembangan yang
dilakukan. Permasalahan yang ada meliputi SDM yang kurang memadai, kopontren
belum berkembang secara maksimal serta minimnya pengetahuan masyarakat
mengenai MSDM yang baik.
Penelitian pada skripsi ini menggunakan jenis penelitian lapangan yang
menggambarkan fenomena secara apa adanya dengan mencari data langsung di
lapangan. Metode penelitiannya menggunakan pendekatan kualitatif yaitu dengan
wawancara, observasi, dokumentasi. Penelitian berdasarkan data yang diperoleh
dilapangan. Penelitian dilakukan di Jalan Taman Sari Desa Ambat Kecamatan
Tlanakan Pamekasan. Terdapat dua sumber data Primer yang langsung
dikumpulkan oleh peneliti dari sumber pertamanya serta melalui sumber data
sekunder yang berasal dari tulisan baik berupa buku, jurnal atau tulisan tersebut
untuk dijadikn refrenasi yang berkaitan dengan analisis manajemen pengelolaan
koperasi pesantren dalam mewujudkan kemandirian ekonomi pesantren Al-Asror
Ambat Tlanakan Pamekasan.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa diperlukannya Manajemen
SDM Koperasi yang baik dalam mewujudkan kemandirian ekonomi pondok
pasantren al-Asror Manajemen sumber daya manusia koperasi dilakukan untuk
menggerakkan pengurus dan anggota agar lebih semangat dan produktif dalam
pengelolaan kopontren. Adanya faktor penghambat koperasi al-Asror dalam
mewujudkan kemandirian ekonomi pondok pasantren seperti Sumber Daya
Manusianya yang kurang mendukung, Adanya kompetitor yang bergerak dalam
sektor yang sama. Adanya faktor pendukung perwujudan kemandirian ekonomi
pondok pasantren al-Asror seperti pasantren memiliki rasa semangay yang sangat
tinggi dalam menjalankan koperasi ini dari beberapa pihak yang ada dan
Santripreneur nya berjalan dengan baik. Solusinya adalah melalui sinergitas
beberapa stakeholders dimana berdasarkan gambar di atas pelaksanaan koperasi
pasantren dibentuk dengan pendekatan Penta Helix yaitu berdasarkan kerjasama
dan sinergi dari beberapa pihak, yakni pemerintah, UMKM dan BUMDES
akademisi (Santri), media dan masyarakat. Dalam perjalanannya nantinya koperasi
ini menerapkan gagasan penjualan dengan memanfaatkan aplikasi android dalam
mengarungi pasar e-commerce di Madura guna meningkatkan penjualan produk
yang ada di pasantren.
Tidak tersedia versi lain