Text
Implementasi Metode Bermain Peran dalam Mengasah Keterampilan Sosial Anak Usia Dini di TK MIFTAHUL ULUM Teja Timur, Pamekasan
Kata kunci : Keterampilan Sosial, Bermain Peran
Keterampilan Sosial adalah bentuk perilaku, perbuatan dan sikap yang
ditampilkan oleh individu orang lain disertai dengan ketepatan dan kecepatan,
sehingga memberikan kenyamanan bagi orang yang ada di sekitarnya.
Kajian pokok yang tersaji dalam penelitian ini adalah pelaksanaan guru
dalam menerapkan keterampilan sosial anak usia dini melalui bermain peran di
TK. Miftahul Ulum Teja Timur Pamekasan. Faktor pendukung dalam metode
penerapan Keterampilan Sosial Anak Usia Dini Melalui Bermain Peran serta
Manfaat dari metode penerapan Keterampilan Sosial Anak Usia Dini Melaui
Bermain Peran.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif,
sumber data yang diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi.
Informannya adalah guru dan siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa:
pertama, dalam pelaksanaan metode penerapan keterampilan sosial anak usia dini
melalui bermain peran di TK. Miftahul Ulum Teja Timur Pamekasan dimulai
dengan cara memfokuskan anak agar mendengarkan dan melihat guru yang ada
didepan dengan cara mengambil alih perhatian anak melalui alat peraga atau suara
yang unik dari ibu guru, karna konsentrasi anak hanya sebentar tidak sampai lima
menit sehingga anak akan asik dengan sendirinya. apabila siswa sudah fokus dan
memperhatikan guru yang sedang bermain peran, guru akan memulai bermain
peran yang pesan moralnya diharap bisa mengasah keterampilan sosial. Kedua,
faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor pendukung dalam metode
penerapan keterampilan sosial anak usia dini melalui bermain peran, yaitu guru
harus tampil lincah dan menarik sehingga anak akan senang dan mendengarkan
guru yang bermain peran agar tercapainya keterampilan sosial anak melalui
bermain peran serta adanya media atau alat peraga untuk mempermudah guru
dalam bermain peran dan membuat anak tertarik dan tidak akan bosan.
Selanjutnya faktor penghambat terhadap metode penerapan keterampilan sosial
anak usia dini melalui bermain peran, yaitu tidak semua guru bisa bermain peran
karna kemampuan guru berbeda-beda serta tidak adanya tempat khusus bermain
peran. Ketiga, manfaat penerapan keterampilan sosial anak usia dini melalui
bermain peran yaitu mampu melatih konsentrasi anak, saat guru bermain peran
dengan menarik anak akan fokus dan mudah memahami pesan moral yang
disampaikan oleh guru.
Tidak tersedia versi lain