Text
Debt to Equity Ratio, Net Profit Margin dan Ukuran Perusahaan Terhadap Harga Saham Perusahaan Real Estate dan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Kata Kunci: Debt to Equity Ratio, Net Profit Margin, Ukuran Perusahaan, Harga
Saham
Investor ketika akan berinvestasi pada perusahaan, tentunya akan melihat
laporan keuangan serta menganalisis laporan keuangan tersebut sebagai bahan
petimbangan keputusan investasi. Adapun salah satu rasio yang biasa digunakan
oleh investor untuk pertimbangan keputusn investasi yakni Debt to Equity Ratio,
Net Profit Margin, dan ukuran perusahaan. Perusahaan real estatate dan properti
menjadi perusahaan yang menarik dikaji, karena saat pertumbuhan ekonomi
menurun sektor ini ikut menderita penurunan. Hal tersebut bisa dilihat dari harga
saham yang mengalami penurunan dari tahun 2019 sampai 2021. Penelitian ini
bertujuan untuk menguji pengaruh Debt to Equity Ratio, Net Profit Margin dan
ukuran perusahaan terhadap harga saham secara parsial dan simultan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif kausal dengan sumber data
yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan tahun 2021 yang
diperoleh dari www.idx.co.id. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 60
perusahaan real estate dan property. Tekhnik pengambilan sampel pada penelitian
ini dengan menggunakan metode sampling jenuh sehingga semua populasi
sebanyak 60 perusahaan diambil sebagai sampel. Dengan demikian, maka jumlah
data dalam penelitian ini sebanyak 60 data. Data dari penelitian ini sudah
memenuhi uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, multikolonieritas,
heteroskedastisitas dan autokorelasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Debt to Equity Ratio (X1)
diperoleh angka thitung -0,012 < ttabel 2,002 dengan angka signifikansi 0,990 > 0,05
maka menolak Hα, dengan demikian bisa disimpulkan bahwa variabel Debt to
Equity Ratio (X1) tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Secara
parsial Net Profit Margin (X2) diperoleh thitung -0,034 < ttabel 2,002 sementara untuk
nilai signifikansinya yakni 0,973 > 0,05 sehingga menolak Hα, dengan demikian
bisa disimpulkan variabel Net Profit Margin (X2) tidak berpengaruh signifikan
terhadap harga saham perusahaan. Secara parsial ukuran perusahaan (X3) angka
thitung 2,082 > ttabel 2,002 serta nilai signifikansi 0,042 < 0,05 maka menerima Hα,
dengan demikian bisa disimpulkan bahwa variabel ukuran perusahaan (X3)
mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Sedangkan
secara simultan diperoleh fhitung 8,938 > ftabel 2,704 serta angka signifikansinya
0,000 < 0,05 maka menerima Hα, demikian bisa dikatakan bahwa variabel X (Debt
to Equity Ratio, Net Profit Margin dan ukuran perusahaan) yang dipergunakan
dipenelitian ini secara bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap harga
saham.
Tidak tersedia versi lain