Text
, implementasi multiple intelligences melalui tes minat RMIB pada siswa kelas X dalam mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler di SMAN 1 Sampang,
Kata Kunci : Multiple intelligences, Tes Minat RMIB, Ekstrakurikuler.
Penelitian ini dilatarbelakangi dari persoalan dalam mengaplikasikan multiple
intelligences dalam kegiatan ekstrakurikuler melalui tes Minat RMIB pada sekolah menengah
atas negeri 1 sampang yang dimulai dengan pembaruan program dari guru BK terhadap
pelaksanaan tes kepada siswa baru untuk memperoleh data agar siswa lebih mudah mengenali
kecerdasannya melalui minatnya. Adapun rumusan masalah dalam rumusan masalah kajian
penelitian ini yaitu pertama, bagaimana implementasi multiple intelligences melalui tes minat
RMIB pada siswa kelas X dalam mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler di SMAN 1
Sampang dan kedua, Apa saja factor pendorong dan penghambat implementasi Multiple
Intelligences melalui tes minat RMIB pada siswa kelas X dalam mengembangkan kegiatan
ekstrakurikuler di SMAN 1 Sampang.
Sebagai jawaban dari persoalan itu, maka kemudian dipilihlah metode kualitatif dengan
pendekatan fenomenologi dengan pengumpulan datanya adalah tanya jawab, pengamatan dan
pendokumentasian. Data yang didapat kemudian dianalisa menggunakan metode analisis
domain, yaitu dengan memilih data sedemikian rupa hingga terlihat adanya persamaan khusus
yang bisa dikategorikan dengan ciri khusus. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan
melalui perpanjang keikutsertaan, ketekunan pengamatan, Triangulasi, dan menggunakan
bahan refrensi
Hasil dari penelitian menampilkan yaitu pada proses pemasukan data tes RMIB.
pengaplikasian Multiple intelligences di dalam kegiatan Ekstrakulikuler ini cukup memiliki
progres yang optimal karena ada tes minat yang dapat digunakan untuk mengenali minat yang
dominan sehingga hal itu bisa memberikan sebuah informasi kepada siswa untuk bisa lebih
giat mengasah kemampuannya. Selanjutnya, di tahap proses, penerapan Multiple intelligences
melalui tes minat dalam mengembangkan kegiatan Ekstrakulikuler di SMAN 1 Sampang juga
belum sepenuhnya optimal karena belum ada sebuah follow up khusus yang membahas
mengenai Multiple intelligences untuk para guru Ekstrakulikuler. Terakhir, faktor pendorong
dan penghambat dalam implementasi Multiple Intelligences melalui tes minat RMIB adalah
adanya kerjasama yang baik antara guru bk dengan pihak sekolah seperti kepala sekolah dan
Waka Kesiswaan dan guru materi ajar yang lain dalam menyukseskan program tersebut,
kemudian factor penghambatnya adalah dalam menghitung dan mengevaluasi hasil tes masih
bersifat manual dan tidak efektif, siswa tidak mengerjakan dengan sungguh-sungguh.
penerapan Multiple intelligences melalui tes minat dalam mengembangkan kegiatan
Ekstrakulikuler sedang mengupayakan maksimal karena belum mampu menilai secara absolut
dan kompleks
Tidak tersedia versi lain