Text
Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Molang Areh Di Dusun Aeng Bato Desa Kapedi Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep
Kata kunci: Nilai-Nilai, Pendidikan Islam, Tradisi Molang Areh
Masyarakat Madura memiliki corak, karakter dan sifat yang berbeda dengan
masyarakat jawa.sebagian besar masyarakat Madura itu unik, estetis dan agamis,
hal ini dapat dilihat dari banyaknya masjid dimadura. Adapun tradisi yang masih
eksis dilakukan oleh mayoritas orang Madura terutama di Kabupaten Sumenep
adalah tradisi yang berhubungan dengan keagamaan terutama salah satunya tradisi
molang areh. dimana tradisi ini adalah sebuah tradisi yang menyambut kehadiran
bayi pada saat berumur 35-40 hari dari kelahiran, dengan maksud semata-mata
bersyukur kepada Allah serta mengharap bayi tersebut bisa menjadi anak yang
sholeh sholehah kelak.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga permasalahan yang menjadi kajian
pokok dalam penelitian ini, yaitu: Pertama, Bagaimana pandangan serta upaya
masyarakat untuk tetap melestarikan tradisi molang areh di Dusun Aeng Bato Desa
Kapedi Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep. Kedua, Bagaimana pelaksanaan
tradisi molang areh di Dusun Aeng Bato Desa Kapedi Kecamatan Bluto Kabupaten
Sumenep. Ketiga, Nilai-nilai apa saja yang terkandung dalam tradisi molang areh
di Dusun Aeng Bato Desa Kapedi Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif.
Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi.
Informannya adalah Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, Masyarakat. Sedangkan
pengecekan keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan keikutsertaan,
ketekunan pengamatan, triangulasi, analisis data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Prosesi pelaksanaan tradisi
molang areh dilakukan oleh masyarakat pada bayi berusia 40 hari, dalam acara ini
meliputi membaca tahlil, khotmil Qur’an, solawatan/barsanji, mengunting rambut
bayi setidaknya 3 helai dan meniup ubun- ubun bayi secara bergantian dengan
diiringi solawat nabi. Kedua, nilai-nilai pendidikan Islam dalam tradisi molang areh
adalah sebagai berikut; Nilai aqidah, Nilai ibadah, Nilai ukhuwah islamiyah, dan
Nilai dakwah Ketiga, . Pandangan dan upaya masyarakat untuk tetap melestarikan
tradisi molang areh untuk melakukan permohonan pada Tuhan sudah
mengkaruniakan keselamatan, kesehatan, dan kebahagiaan pada bayi dan keluarga
baik di dunia maupun di akhirat. Sedangkan upaya masyarakat dalam
mempertahankannya adalah Mayarakat tetap melaksanakan tradisi molang areh
setiap ada terdapat proses kelahiran dan Mengajak anak muda dalam ikut andil
dalam tadisi molang areh sehingga tradisi tersebut tetap terus berlanjut meskipun
orang-orang tua sudah tidak ada dan bahkan hal tersebut merupakan pembelajan
Tidak tersedia versi lain