Text
Penggunaan Media Pembelajaran Film Animasi Upin Ipin Dalam Meningkatkan Nilai-nilai Keagamaan Siswa Kelas V Di SDN Tanjung 1 Pademawu Kabupaten Pamekasan
Kata Kunci:Media Pembelajaran, Film Animasi
Media pembelajaran merupakan teknik pembawa informasi atau pesan
pembelajaran. Film animasi merupakan salah satu media pembelajaran, dengan
demikian film animasi dapat digunakan oleh guru untuk menumbuhkan
perhatian siswa terhadap materi pembelajaran yang disampaikan.
Berdasarkan konteks penelitian, terdapat 3 fokus yang digunakan, yaitu
pertamaBagaimana penggunaan media pembelajaran film animasi Upin Ipin
dalam meningkatkan nilai-nilai keagamaan siswa kelas V di SDN Tanjung 1
Pademawu Kabupaten Pamekasan. Kedua Apa saja faktor pendukung dan
faktor penghambat penggunaan media pembelajaran film animasi Upin Ipin
dalam meningkatkan nilai-nilai keagamaan siswa kelas V di SDN Tanjung 1
Pademawu Kabupaten Pamekasan.Ketiga Bagaimana implikasi penggunaan
media pembelajaran film animasi Upin Ipin dalam meningkatkan nilai-nilai
keagamaan siswa kelas V di SDN Tanjung 1 Pademawu Kabupaten
Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis
deskriptif. Lokasi penelitian dilakukan di SDN Tanjung 1 Pademawu. Sumber
data dari penelitian diperoleh dari guru mata pelajaran Agama. Sedangkan
pengecekan keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan keikutsertaan,
ketekunan pengamatan dan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, langkah-langkah
penggunaan media pembelajaran film animasi Upin Ipin dalam meningkatkan
nilai-nilai keagamaan siswa. Kedua, pada faktor pendukung dan faktor
penghambat penggunaan media pembelajaran film animasi faktor
pendukungnya dilihat dari adanya sarana yaitu semua perangkat peralatan,
bahan, dan perabot yang secara langsung digunakan dalam proses pendidikan
disekolah seperti proyektor, laptop, komputer dan buku. Dan prasarana yaitu
perangkat kelengkapan dasar yang secara tidak langsung menunjang
pelaksanaan proses pendidikan disekolah seperti gedung, sekolah dan bangku.
Sedangkan faktor penghambatnya dilihat dari terbatasnyamaterirekaman,
program tidak dapat diulang, tersedianya waktu untuk menggunakan audio
visual dan kedisiplinan guru. Ketiga, implikasi dapat dilihat dari adanya
dampak positif dan dampak negatif bagi siswa
Tidak tersedia versi lain