Text
Strategi Pembelajaran Guru dalam Mengatasi Kejenuhan Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) di MAN 1 Pamekasan
Kata Kunci : Strategi Pembelajaran, Kejenuhan Belajar, Sejarah Kebudayaan
Islam (SKI)
Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) sebagai mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam, pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan
pemahaman, kemampuan, penghayatan dan pengalaman bagi siswa tentang
Sejarah Kebudayaan Islam. sehingga dapat membekali mereka dalam mempelajari
sejarah-sejarah yang ada di dalam pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam tersebut.
Namun pada realitanya tak banyak siswa yang paham dan mampu mendengarkan
pembelajaran sejarah-sejarah di pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
lapangan (filed research). Sumber data diperoleh dari wawancara, observasi dan
dokumentasi. Informannya adalah guru mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam
dan siswa kelas XII IPA. Adapun permasalahan yang menjadi topik dalam
penelitian ini adalah 1) Kejenuhan apa yang dialami siswa MAN 1 pamekasan
dalam memahami mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. 2) Bagaimana hasil
pelaksanaan strategi yang digunakan Guru dalam mengatasi kejenuhan belajar
siswa pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MAN 1 Pamekasan. 3)
Apa saja yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dari strategi yang
digunakan Guru dalam mengatasi kejenuhan belajar siswa pada mata pelajaran
Sejarah Kebudayaan Islam di MAN 1 Pamekasan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, terdapat banyak sekali
kejenuhan belajar yang dialami oleh siswa, diantaranya kejenuhan dalam
menerima pelajaran yang diberikan guru, hasil belajar yang dicapai tidak
seimbang dengan upaya yang dilakukan, kejenuhan dalam mendengarkan cerita
tentang sejarah-sejarah, dan kejenuhan dalam mengingat nama-nama tokoh yang
ada di dalam sejarah. Kedua, secara umum ada tiga strategi yang digunakan oleh
guru mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam diantaranya strategi pembelajaran
kontekstual hasilnya masih ada siswa yang mengalami kejenuhan, strategi
pembelajaran inkuiri hasilnya ada siswa yang merasa senang dan bosan ketika
menggunakan strategi ini, dan strategi pembelajaran ekspositori hasilnya kelihatan
bahwa bisa membuat siswa antusias mengikuti pembelajaran lagi. Ketiga, faktor
penyebab siswa mengalami kejenuhan dikarenakan dua faktor yaitu faktor intern
dan faktor ekstern. Faktor intern meliputi kapasitas intelektual siswa yang rendah,
kurangnya motivasi dalam belajar, bakat yang kurang sesuai dengan mata
pelajaran yang dipelajari, kebiasaan belajar yang kurang baik, latar belakang
pendidikan siswa yang berbeda seperti alumni sekolah agama dan sekolah umum.
Sedangkan faktor ekstern meliputi penjelasan guru yang kurang dimengerti siswa
Tidak tersedia versi lain