Text
Metode Dakwah Kiai Suryo Dalam Mengantisipasi Dampak Media Sosial Di Kalangan Masyarakat Desa Pegantenan,
Kata Kunci: media sosial, Kiai Suryo, metode dakwah
Dakwah merupakan seruan atau ajakan yang dilakukan seorang untuk
mengajak orang lain pada ajaran Islam untuk melakukan kebaikan dan
menghindari yang dilarang agama. Dakwah dilakukan oleh orang yang memiliki
pemahaman terhadap ajaran Islam atau disebut da’I. Salah satu tokok dakwah
yaitu Kiai Suryo yang menyampaikan dakwahnya pada masyarakat desa
Pegantenan tentang dampak media sosial yang dinilai melenceng dari ajaran
agama Islam. Media sosial memiliki pengaruh baik positif dan negatie pada
kehidupan masyarakat desa Pegantenan. Sehingga Kiai Suryo melakukan dakwah
sebagai bentuk antisipasi terhadap dampak yang ditimbulkan media seosial
dengan cara berdakwah menggunakan metode dakwah bil lisan.
Dalam penelitian ini terdapat tiga fokus penelitian yaitu (1) Bagaimana
metode dakwah Kiai Suryo dalam mengantisipasi dampak media sosial di
kalangan masyarakat di desa Pegantenan, (2) Bagaimana pengaruh media sosial
di kalangan masyarakat di desa Pegantenan, (3) Bagaimana hambatan dan
pendukung dakwah Kiai Suryo dalam mengantisipasi dampak media sosial di
kalangan masyarakat desa Pegantenan.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dan menggunakan
pendekatan komunikasi dengan analisis deskriptif yaitu dengan menggambarkan
peristiwa secara rinci dan menggali makna yag terdapat dalam peristiwa tersebut.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan
dokumentasi. Pengecekan keabsahan data melalui ketekunan pengamatan dan
triangulasi.
Hasil penelitian yang disimpulankan ialah: (1) Metode dakwah yang
digunakan Kiai Suryo dalam mengantisipasi dampak media sosial di kalangan
masyarakat di desa Pegantenan adalah metode dakwah Bil lisan yaitu
penyampaian isi ajaran Islam dengan lisan atau ceramah dengan menjelaskan
secara panjang lebar kepada partisipan kajian dakwah yang rutin diadakan setiap
Kamis. (2) Pengaruh media sosial di kalangan masyrakat desa Pegantenan adalah
dengan merasakan dampak positif dan negatif dari media sosial. Pengaruh media
sosial bagi masyarakat desa Pegantenan adalah kemudahan dalam
berkomunikasi, berdagang, dan perubahan pola hidup yaitu kebiasaan dalam
menggunakan media sosial. (3) Hambatan dakwah Kiai Suryo berupa pola pikir
masyarakat Pegantenan yang primitif karena tingkat pendidikan rendah,
sedangkan pendukungnya adalah sikap antusias masyarakat desa Pegantenan
mengikuti kajian dakwah Kiai Suryo
Tidak tersedia versi lain